Wujudkan SDGs, Industri Sawit Proteksi Buruh Perempuan dan Anak
Perkebunan sawit.
Foto: AntaraJAKARTA-Pelaku industri kelapa sawit berkomitmen untuk mendukung perlindungan terhadap buruh perempuan dan anak. Usaha sektor perkebunan itu mendorong agar buruh perempuan dan anak sejahtera dan memperoleh kehidupan yang layak. Terlebih lagi selama pandemi Covid-10, banyak buruh perempuan dan anak terdampak.
"Covid-19 telah berdampak luas kepada banyak kelompok masyarakat tidak hanya pada aspek kesehatan, melainkan juga pada aspek ekonomi sosial, sehingga mereka perlu dibantu," ucap Shamsuddin Muhammad, CEO Minamas Plantation di Jakarta, akhir pekan lalu.
Tak hanya buruh perempuan dan anak di perkebunan, perusahaan berinduk di Malaysia itu juga memberi bantuan sembako bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 pada bulan Ramadan tahun ini khususnya kepada Ibu Rumah Tangga yang dianggap berperan penting dalam menjaga keselamatan keluarga khususnya di tengah pandemi Covid-19.
"Selain itu, bantuan juga diberikan kepada anak-anak usia dini agar dapat memenuhi kebutuhan gizi sehingga imunitas tubuh tetap terjaga,"ucap dia.
Sementara khusus di perkebunannya,selain sembako perusahaan itu juga menyediakan fasilitas pendidikan dan kesehatan di perkebunannya yang dikhususkan bagi ibu dan anak seperti sekolah usia dini dan akses kesehatan khusus bagi ibu hamil.
Menurut Shamsuddin,itu sebagai upaya nyata perusahaan dalam menjalankan tata kelola sawit berkelanjutan di bidang sosial dan. Kami telah mengimplementasikan tujuan SDG's (tata kelola sawit berkelanjutan) seperti kesetaraan gender, berkurangnya kesenjangan serta kehidupan yang sehat dan sejahtera,"pungkas dia.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 2 Lestari Moerdijat: Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Inklusif Harus Segera Diwujudkan
- 3 Majukan Ekosistem Digital Indonesia, Diperlukan Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat
- 4 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
- 5 Meksiko, Kanada, dan Tiongkok Siapkan Tindakan Balasan ke AS
Berita Terkini
- Presiden Prabowo Instruksikan Agar Pengecer Elpiji 3 Kg Diaktifkan Lagi
- Diterjang Banjir-Longsor, Pemkab Bima Tetapkan Status Darurat Bencana Banjir
- Trump Tunda Tarif untuk Kanada dan Meksiko, Bagaimana dengan Tiongkok?
- Syarat Beli Elpiji 3 Kg di Sub-pangkalan, Warga Harus Bawa KTP!
- Memahami Ethereum, Koin Crypto yang Tengah Populer