WHO Sesalkan 500.000 Kematian sejak Omicron Mengganas
KEMATIAN AKIBAT COVID-19 I Ilustrasi jarum suntik vaksin untuk Omicron. WHO menyesalkan setengah juta kematian akibat Covid-19 telah dicatat sejak varian Omicron ditemukan.
"Kita masih berada di tengah pandemi ini. Semoga kita semakin mendekati akhir," katanya. "Banyak negara belum melewati puncak Omicron mereka."
Sangat Prihatin
Dr Van Kerkhove mengatakan sangat prihatin bahwa jumlah kematian telah meningkat selama beberapa minggu berturut-turut. "Virus ini terus berbahaya," katanya.
WHO melacak empat subgaris keturunan Omicron. Sementara substrain BA.1 dominan, BA.2 lebih mudah menular dan diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya kasus Omicron.
Dr Van Kerkhove mengatakan sejauh ini tidak ada indikasi yang menunjukkan bahwa BA.2 mengakibatkan penyakit Covid-19 yang lebih parah daripada BA.1, tetapi menekankan bahwa itu masih "hari-hari awal" dalam pengumpulan bukti.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya