Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

WHO: Sebagian Besar Kematian akibat Tenggelam sebenarnya Bisa Dicegah

Foto : AFP
A   A   A   Pengaturan Font

"Tingkat tenggelam di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah tiga kali lebih tinggi daripada tingkat yang kami amati di negara-negara berpenghasilan tinggi. Jadi, populasi dengan sumber daya paling sedikit untuk dapat beradaptasi dengan ancaman di sekitar mereka lah yang paling berisiko tenggelam. Kawasan Pasifik Barat memiliki tingkat kematian akibat tenggelam tertinggi di dunia diikuti kawasan Afrika," ujar Meddings.

WHO melaporkan lebih dari 90 persen kematian karena tenggelam terjadi di sungai, danau, sumur, saluran irigasi dan bahkan tempat-tempat penyimpanan air domestik di negara-negara miskin. Dikatakan, anak-anak dan remaja di daerah-daerah pedesaan paling banyak mengalami kecelakaan secara tidak proporsional.

Meddings mengatakan survei nasional di Afrika menunjukkan sebagian besar kasus tenggelam terjadi di antara pria dewasa muda yang bekerja di kapal-kapal penangkap ikan.

"Misalnya, ada penelitian yang dilakukan di Tanzania di antara komunitas tepi danau yang menunjukkan bahwa risiko kematian akibat tenggelam melebihi risiko kematian pada populasi tersebut akibat HIV, TB, atau malaria. Jadi, 80 persen kematian terjadi pada pria dewasa muda, yang dalam beberapa kasus harus pergi menangkap ikan dengan kapal yang sering kali tidak aman, tanpa peringatan cuaca sebelumnya dan tanpa pengetahuan cara berenang," tambahnya.

Laporan tersebut tidak termasuk statistik kematian terkait banjir, kematian akibat kecelakaan transportasi air seperti kapal feri terbalik, atau kematian migran yang terjadi ketika melintasi Laut Tengah yang berbahaya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top