Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyakit Menular

WHO Memperingatkan Lonjakan Kasus Covid-19

Foto : HECTOR RETAMAL / AFP

MENINGKAT SECARA GLOBAL - Petugas menutup jalan-jalan di sekitar lingkungan yang terkunci setelah deteksi kasus baru Covid-19 di Distrik Huangpu, Shanghai, Kamis (17/3). WHO memperingatkan kasus Covid-19 yang terdaftar sekali lagi meningkat secara global,

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Rabu (16/3), menyuarakan peringatan kasus Covid-19 yang terdaftar sekali lagi meningkat secara global, meskipun tingkat pengujian telah turun secara signifikan.

"Setelah turun selama berminggu-minggu, kasus Covid-19 yang dilaporkan meningkat secara global sebesar 8 persen minggu lalu, dengan lebih dari 11 juta kasus dan lebih dari 43.000 kematian baru terdaftar," kata WHO.

Sedangkan di wilayah Pasifik Barat, kasus baru melonjak minggu lalu sebesar 29 persen. Jumlah kasus di wilayah tersebut telah meningkat sejak akhir Desember dan Pasifik Barat kini telah mengambil alih Eropa sebagai hotspot global untuk kasus baru yang terdeteksi, dengan 5,02 juta, dibandingkan dengan 4,99 juta di Eropa.

Pimpinan teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerkhove, menyesalkan peningkatan global, saat konferensi pers.

Pengujian Berkurang

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, setuju dan memperingatkan bahwa kurangnya visibilitas karena berkurangnya pengujian berarti "kasus yang kita lihat hanyalah puncak gunung es".

"Dan kita tahu bahwa ketika kasus meningkat, begitu juga kematian. Tingkat kematian yang sangat tinggi di banyak negara, terutama di mana tingkat vaksinasi rendah di antara populasi yang rentan," katanya menyoroti.

"Kami menyerukan semua negara untuk tetap waspada. Pandemi belum berakhir," katanya.

Lebih dari dua tahun dalam pandemi, yang secara resmi telah merenggut lebih dari enam juta kematian, dengan angka sebenarnya diyakini beberapa kali lebih tinggi. "Kebangkitan dalam kasus yang dilaporkan disebabkan kombinasi faktor," kata Van Kerkhove.

Dia menyoroti varian Omicron masih menyebar "pada tingkat yang sangat intens di seluruh dunia". Salah satu subgaris keturunan varian itu, BA.2, sangat menular dan sekarang menjadi yang paling umum dalam sampel yang dikumpulkan dan diurutkan.

SB/ST/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top