Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

WHO Desak Tiongkok Bagikan Info Soal Asal Usul Covid-19

Foto : AP

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus berbicara kepada media mengenai virus Covid-19 dan prioritas kesehatan global WHO pada 2022 saat konferensi pers di kantor pusat WHO di Jenewa, Swiss, Senin, 20 Desember 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Kamis (6/4) mendesak Tiongkok untuk membagikan informasinya tentang asal-usul Covid-19. Sampai itu terjadi, semua hipotesis tetap ada.

"Tanpa akses penuh ke informasi yang dimiliki Tiongkok, Anda tidak dapat mengatakan ini atau itu," kata Ghebreyesus menanggapi pertanyaan tentang asal-usul virus virus tersebut.

"Semua hipotesis ada di atas meja. Itulah posisi WHO dan itulah mengapa kami meminta Tiongkok untuk bekerja sama dalam hal ini."

"Jika mereka melakukan itu maka kita akan tahu apa yang terjadi atau bagaimana awalnya," katanya.

Virus ini pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan di Tiongkok pada Desember 2019, banyak yang mencurigai adanya pasar hewan hidup, sebelum menyebar ke seluruh dunia dan membunuh hampir 7 juta orang hingga saat ini.

Data dari hari-hari awal pandemi Covid, yang diunggah secara singkat ke database oleh para ilmuwan Tiongkok, memberikan informasi tentang asal-usulnya, termasuk dugaan peran anjing rakun dalam virus corona yang mencapai manusia, kata peneliti internasional.

Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis untuk Covid-19 dari WHO mengatakan, informasi Tiongkok terbaru memberikan beberapa "petunjuk" tentang asal-usul tetapi tidak ada jawaban.Dia mengatakan WHO sekarang bekerja dengan para ilmuwan untuk mencari tahu lebih banyak tentang kasus paling awal dari 2019 seperti keberadaan mereka yang terinfeksi.

WHO masih belum mengetahui apakah beberapa penelitian yang diperlukan telah dilakukan di Tiongkok.

WHO juga telah meminta data asli dari Amerika Serikat yang mendukung studi baru-baru ini oleh Departemen Energi AS yang menyatakan bahwa kebocoran laboratorium di Tiongkok kemungkinan telah menyebabkan pandemi Covid-19, katanya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top