Waspada! Tiga Tanda Sakit Kepala Ini Tidak Boleh Diabaikan
Foto: Pexels/Andrea PiacquadioJAKARTA - Meskipun sebagian besar sakit kepala tidak berbahaya, ahli neurologi mengingatkan bahwa ada gejala sakit kepala tertentu yang bisa saja menandakan masalah serius seperti aneurisma otak.
Dr Bing, seorang ahli saraf bersertifikat yang populer di TikTok, menyampaikan tiga tanda sakit kepala yang sebaiknya tidak diabaikan, yakni sakit kepala seperti tersambar petir, sakit kepala baru pada usia di atas 50 tahun, dan sakit kepala baru yang disertai gangguan mata.
Sebagaimana dikutip dalam siaran Medical Daily pada Jumat (17/1) lalu, dia menggambarkan sakit kepala seperti tersambar petir sebagai sakit kepala dengan eskalasi rasa sakit tiba-tiba, sakit kepala dengan level rasa sakit mencapai 10 dari 10 dalam satu menit.
"Orang-orang biasanya menggambarkannya sebagai sakit kepala terburuk dalam hidup mereka. Hal terpenting yang harus disingkirkan di sini adalah pendarahan subaraknoid yang biasanya disebabkan oleh aneurisma yang pecah," kata Dr.Bing.
Namun, tidak semua sakit kepala parah yang tiba-tiba muncul mengindikasikan aneurisma.
Menurut Dr Bing, sakit kepala parah juga bisa terjadi karena alasan lain seperti penyempitan pembuluh darah otak yang disebut reversible cerebral vasoconstriction syndrome (RCVS) dan trombosis vena serebral, gumpalan di pembuluh darah utama di otak.
Dr Bing mengemukakan bahwa risiko mengalami sakit kepala baru dan migrain umumnya menurun seiring dengan pertambahan usia.
Oleh karena itu, ia menyarankan orang yang mengalami sakit kepala baru setelah berusia 50 tahun untuk memeriksakan diri guna mengetahui kemungkinan mengalami hematoma, tumor, atau infeksi.
Ia mengemukakan bahwa sakit kepala baru yang disertai dengan perubahan penglihatan dan gejala seperti nyeri pada kulit kepala dan nyeri saat mengunyah bisa pula menandakan kemungkinan adanya artritis sel raksasa.
"Ini adalah kondisi peradangan pada pembuluh darah dan dapat menyebabkan kebutaan permanen jika tidak segera diobati," kata dia.
Selain itu, Dr Bing menganjurkan orang yang mengalami sakit kepala baru disertai masalah mata, seperti kelopak mata menurun, pupil melebar, dan pandangan kabur, untuk segera memeriksakan diri.
"Saya menyebutkan hal ini secara khusus karena ini adalah salah satu dari beberapa kasus di mana kita dapat mendeteksi aneurisma otak sebelum pecah. Gejala-gejala spesifik ini dapat disebabkan oleh aneurisma yang menekan saraf kranial ketiga," ia menjelaskan. Ant/I-1
Berita Trending
- 1 Ayo Dukung Penguatan EBT, Irena Jadikan Asean sebagai Prioritas Percepatan Transisi Energi
- 2 Mulai 23 Januari, Film '1 Kakak 7 Ponakan' Tayang di Bioskop
- 3 Cegah Penularan, Pemprov Jatim Salurkan 7.000 Dosis Vaksin PMK ke Pacitan
- 4 Tindak Tegas, KPK Tahan Dua Tersangka Kasus Korupsi di Pemkot Semarang
- 5 Napoli Hadapi Ujian Berat dari Atalanta