Waspada dan Hati-hati, BRIN Ingatkan Kesepian Berperan Terhadap Tingkat Depresi Lansia
Warga lanjut usia melakukan permainan memasukkan bola ke lubang di Panti Werda Pengayoman, Semarang, Jawa Tengah, Senin (3/6/2024).
Foto: ANTARA/Makna ZaezarJakarta - Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Kependudukan mengingatkan kondisi kesepian menjadi faktor yang berperan penting terhadap tingkat depresi lansia (lanjut usia).
Peneliti Pusat Riset Kependudukan BRIN Resti Pujihasvuty menyebutkan prevalensi lansia alami ODGJ(orang dengan gangguan jiwa) ringan sebesar 12.8 persen sementara prevalensi lansia alami depresi sebesar 7.7 persen berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Jadi memang kondisi kesepian memiliki aspek negatif terhadap kesehatan jiwa lansia, mulai dari menyebabkan depresi, percobaan bunuh diri, tekanan psikologis tinggi, kecemasan hingga skizofrenia," jelas Resti dalam webinar bertajuk "Lansia-Ku di Era Ageing Population" yang diselenggarakan oleh BRIN di Jakarta pada Rabu.
Bukan hanya itu, ia juga menyebutkan kondisi kesepian dapat menyebabkan lansia mengalami masalah kesehatan fisik, seperti serangan jantung, stroke, kanker, diabetes, alzheimer hingga dalam kondisi yang serius adalah kematian dini pada lansia.
Hal ini dikarenakan kondisi kesepian, lanjutnya, membawa lansia pada gaya hidup yang tidak sehat seperti makan berlebihan, merokok sebagai media penyaluran rasa kesepian yang dihadapi (coping mechanism).
"Masuk usia lanjut ya ada juga bapak-bapak yang merokoknya masih kencang, minum alkohol masih rajin, kemudian pola makannya gak karuan ya penyebabnya kesepian itu. Lansia ini melampiaskan atau melupakan kesepiannya dengan gaya hidup yang tidak sehat," imbuhnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan pentingnya keluarga menjaga dan memelihara hubungan serta interaksi sosial yang positif dengan lansia. Tidak hanya itu,juga dinilai penting bagi lansia memiliki komunitas sebaya guna menjaga keterhubungan lansia dengan dirinya sendiri dan lingkungan.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia