Warga Terdampak Longsor Bangunjiwo Dikirimkan Logistik oleh BPBD Bantul
Personel BPBD Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan assessment terhadap kerusakan rumah terdampak longsor di Donotirto, Bangunjiwo, Bantul, DIY. Rabu (20/11) .
Foto: (ANTARA/HO-TRC BPBD Bantul)BANTUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengirimkan bantuan logistik untuk warga yang rumahnya rusak terdampak longsoran tanah di wilayah Donotirto, Kelurahan Bangunjiwo akibat hujan deras pada Selasa (19/11) malam.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul Antoni Hutagaol saat dikonfirmasi di Bantul, Rabu, mengatakan hujan dengan intensitas lebat pada Selasa (19/11) malam mengakibatkan bangket sepanjang 17 meter di wilayah Donotirto, Bangunjiwo roboh menimpa rumah warga.
"Mengetahui kejadian itu, salah satu warga melaporkan kepada FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) Kelurahan Bangunjiwo dan segera ditindaklanjuti dengan mengirimkan personel dan logistik untuk warga terdampak," katanya.
Menurut dia, BPBD Bantul juga sudah menurunkan tim untuk melakukan asesmen terhadap bangketan tanah longsor yang menimpa dua rumah warga di Donotirto Bangunjiwo. Tim tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 09.25 WIB.
"Tindakan yang dilakukan petugas adalah asesmen dan pengiriman logistik untuk warga terdampak. Rencana tindak lanjut masyarakat dan pemerintah setempat adalah gotong royong warga, pembersihan material kerusakan, dan pemasangan terpal untuk sementara," katanya.
Menurut dia, logistik yang dibutuhkan berdasarkan asesmen adalah terpal dan bahan bangunan. Kerusakan rumah diantaranya pada dinding, asbes, kolom bangunan dinding batako, termasuk peralatan dapur, juga usuk 10 biji dan kayu reng dua meter.
Dia mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kejadian longsor dampak cuaca ekstrem tersebut, namun dua rumah milik Indro Mediawan dan Ngadinem mengalami kerusakan yang harus segera ditindaklanjuti.
BPBD Bantul mencatat kerugian kerusakan akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp91 juta.
Dia mengatakan sumber daya manusia yang dilibatkan dalam penanganan dampak longsor tersebut adalah personel BPBD Bantul, FPRB Bangunjiwo, pamong kelurahan, Bhabinkamtibmas, relawan gabungan, dan warga setempat.
"Untuk sementara pemilik rumah mengungsi di tempat tetangga. Apabila tidak segera ditangani, bila terjadi hujan berpotensi terjadi longsoran susulan dan membahayakan rumah warga lainnya," katanya. Ant
Berita Trending
- 1 Pasangan Andika-Hendi Tak Gelar Kampanye Akbar Jelang Pemungutan Suara Pilgub Jateng
- 2 Cawagub DKI Rano Karno Usul Ada Ekosistem Pengolahan Sampah di Perumahan
- 3 Kampanye Akbar Pramono-Rano Bakal Diramaikan Para Mantan Gubernur DKI
- 4 Spanyol Ingin Tuntaskan Fase Grup UEFA Nations League dengan Kemenangan
- 5 Transjakarta Beroperasi Hingga 23.00 Saat Timnas Indonesia Lawan Arab
Berita Terkini
- Seminar Internasional SIL UI Soroti Koperasi Indonesia di Era Anthropocene
- Kurangi Blankspot, JIP Manfaatkan Gedung Pemprov Jakarta untuk Pemasangan Tiang Sel Mikro
- RSIA Bunda Jakarta Perkuat Layanan Perawatan Bayi Prematur
- Suunto Perkenalkan Sportwatch Ringan yang Dapat Berpendar dalam Gelap
- Konsumsi Makanan Mengandung Protein Kedelai Dapat Cegah Kanker Perut