Pekerja menyelesaikan produksi sepatu di sentra produksi sepatu Cibaduyut, Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/1). Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) menyatakan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam beberapa waktu terakhir berpotensi ikut mendongkrak biaya produksi industri alas kaki nasional sebanyak dua persen sedangkan kebutuhan bahan baku yang harus dipenuhi dari impor untuk produksi alas kaki mencapai 50 persen.