Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Warga Kasta Terendah India Rambah Dunia Sinema untuk Suarakan Ketidakadilan

Foto : AFP/Arun SANKAR

Film “Kollywood” l Seorang petugas kebersihan di Kota Chennai, India, sedang menyapu jalan di depan poster film Tamil berjudul Jai Bhim pada pertengahan November lalu. Jai Bhim merupakan film produksi Kollywood yang populer dan berhasil meraih rating tertinggi secara global walau hanya ditayangkan di platform streaming Amazon.

A   A   A   Pengaturan Font

Menghadapi eksploitasi dan diskriminasi sistemik, kasta-kasta terendah di India nyaris tidak diakui di layar lebar. Namun saat ini para pembuat film independen yang kebanyakan non-Hindi, ingin mengubah semua itu dengan menampilkan kisah yang menyayat hati untuk menyuarakan ketidakadilan.

Banyak dari sutradara ini berasal dari industri film Tamil "Kollywood". Sebutan Kollywood diberikan mengacu pada sebuah distrik di Chennai yaitu Kodambakkam di mana banyak berada studio film serta tempat tinggal dari beberapa komunitas tertindas di bagian bawah sistem kasta di India.

Di negara yang memiliki 22 bahasa resmi itu, Kollywood dan para produser berbahasa minoritas lainnya, sering kali berada dibawah bayang-bayang industri perfilman Bollywood Hindi yang kerap mempertontonkan kemewahan.

Namun setelah beredar film drama hukum Tamil berjudul Jai Bhim yang dirilis di platform streaming Amazon alih-alih bioskop, film produksi Kollywood mulai mendapat sambutan hangat. Drama Jai Bhim sendiri saat ini muncul sebagai film dengan rating tertinggi secara global di database film IMDb, dengan skor 9,5.

Film Jai Bhim ini diangkat berdasarkan kisah nyata seorang pengacara yang berjuang untuk mencari keadilan bagi seorang perempuan suku minoritas yang suaminya dituduh mencuri yang disiksa dan dibunuh dalam tahanan polisi. Walau plot kisahnya amat sederhana, Jai Bhim telah dipuji karena berhasil menggambarkan kegigihan melawan sistem peradilan yang terlalu keras.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top