Selasa, 18 Mar 2025, 16:45 WIB

Wali Kota Jakpus: Perlu Evaluasi Sistem Mitigasi Kebakaran di Pasar Poncol

Warga saat mengais sisa barang yang terbakar di Pasar Poncol, Jakarta, Selasa (18/3).

Foto: ANTARA/Ho-Kominfotik Jakpus

Jakarta -- Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mengatakan bahwa harus ada evaluasi terhadap sistem mitigasi kebakaran di pasar tradisional agar kebakaran seperti di Pasar Poncol tidak terulang kembali.

"Apapun kejadian yang terbaik itu, kita lakukan evaluasi untuk melakukan perbaikan ke depan," kata Arifin di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, sistem mitigasi kebakaran di pasar harus dievaluasi menyeluruh seperti alat pemadam api ringan (APAR), tandon air, serta alur listrik sehingga kejadian serupa tak terjadi.

Arifin mengatakan bahwa mitigasi kebakaran memang wajib diterapkan di setiap tempat yang rawan, karena bisa menekan kerugian akibat musibah yang tidak bisa diprediksi tersebut.

Ia juga mengimbau pelaku usaha di Pasar Senen harus selalu waspada, karena semua sesuatu yang dapat memunculkan musibah kebakaran harus bisa diantisipasi.

"Perlu waspada dan perlu antisipasi, agar kejadian tak berulang," katanya.

Sebelumnya, kebakaran yang terjadi pada Selasa dini hari di Pasar Poncol, Jakarta Pusat, menghanguskan kurang lebih 35 unit kios, diduga akibat korsleting (arus pendek) listrik.

"Kurang lebih 35 kios yang terbakar," kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal.

Ia mengatakan bahwa petugas menerima laporan terjadinya kebakaran Pasar Poncol pada Selasa dini hari sekitar jam 03.20 WIB, kemudian petugas langsung menuju lokasi kebakaran.

Menurut Asril, lima menit kemudian pada 03.25 WIB petugas tiba di lokasi dan langsung berjibaku memadamkan api yang terus membakar sejumlah kios.

Satu jam kemudian tepatnya pada jam 04.20 WIB, kata Asril, api dapat dilokalisir dan pada pukul 05.20 WIB proses pendinginan.

"Api bisa dikatakan padam pada jam 06.52 WIB," kata dia.

Redaktur: -

Penulis: Antara, Sujar

Tag Terkait:

Bagikan: