
Gubernur Kaltim Bertekad Tingkatkan Kampus hingga Bertaraf Internasional
Foto: AntaraSAMARINDA - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan terutama perguruan tinggi di daerahnya hingga bertaraf internasional.
“Komitmen ini seiring dengan peran Kaltim sebagai etalase Indonesia dan mitra strategis Ibu Kota Nusantara (IKN),” katanya di Samarinda, kemarin.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemerintah Provinsi Kaltim akan meningkatkan kualitas mutu pendidikan di semua jenjang, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Salah satu upaya yang bakal dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan universitas-universitas terkemuka dunia, seperti Harvard University, Massachusetts Institute of Technology (MIT), dan Oxford University.
Kerja sama ini akan diwujudkan melalui berbagai program, baik daring maupun luring. Diharapkan, siswa dan mahasiswa Kaltim dapat memperoleh akses ke pendidikan berkualitas tinggi dan memiliki daya saing global. Selain itu, langkah kerja sama ini untuk meningkatkan akreditasi kampus di Kalimantan Timur.
“Kami akan mengupayakan agar siswa dan mahasiswa Kaltim dapat belajar langsung di universitas-universitas tersebut. Sebaliknya, kami juga akan mendatangkan dosen-dosen terbaik dari universitas-universitas tersebut ke Kaltim,” jelas Rudy.
Gubernur optimistis bahwa dalam waktu dekat, Kaltim akan memiliki sekolah dan universitas unggulan yang menarik minat pelajar dan mahasiswa dari luar daerah. “Kami akan memanfaatkan teknologi untuk memungkinkan kuliah jarak jauh dengan dosen-dosen dari universitas-universitas terkemuka dunia. Suatu saat nanti, mereka akan datang ke Kaltim untuk mendidik anak-anak kita,” tambahnya.
Melalui upaya ini, Rudy Mas’ud berharap generasi muda Kaltim dapat memiliki kualitas pendidikan yang setara dengan standar internasional, sehingga mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah dan negara.
Pemprov Kaltim juga menargetkan kemantapan infrastruktur jalan di Kabupaten Mahakam Ulu dalam waktu tiga tahun ke depan, sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan yang bisa dirasakan masyarakat di wilayah pedalaman.
“Infrastruktur tetap menjadi prioritas kami untuk memberikan transportasi yang baik bagi masyarakat. Target kami dalam tiga tahun sepanjang 120 kilometer jalan di Mahakam Ulu bakal selesai dibangun,” kata Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji di Samarinda, Senin (17/3).
Menurutnya, Mahakam Ulu sebagai kabupaten paling ujung di Kaltim telah berdiri sekitar 11 tahun, namun masih minim infrastruktur jalan yang memadai.
Kondisi ini, lanjutnya, mendorong Pemprov Kaltim untuk memberikan intervensi khusus. Langkah awal yang dilakukan adalah menyelesaikan pembangunan jalan dari Kutai Kartanegara hingga Kutai Barat tahun ini dan dilanjutkan dari Kutai Barat ke Mahakam Ulu pada tahun berikutnya.
Selain itu Pemprov Kaltim memberikan prioritas pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan dengan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen untuk memastikan seluruh masyarakat Kaltim merasakan manfaat pembangunan.
Ia mengatakan Pemprov Kaltim juga segera melanjutkan pembangunan jembatan mangkrak di Kutai Barat. Seno Aji juga menekankan pentingnya pembenahan dan peningkatan kualitas pembangunan dari waktu ke waktu, khususnya dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. “Sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan juga menjadi fokus perhatian kami, sejalan dengan arahan Presiden untuk mencapai kedaulatan pangan, ketahanan ekonomi, dan energi,” jelasnya. Ant/S-2
Berita Trending
- 1 Polresta Pontianak siapkan 7 posko pengamanan Idul Fitri
- 2 Pemko Pekanbaru Tetap Pantau Kebutuhan Warga Terdampak Banjir
- 3 Produktivitas RI 10 Persen di Bawah Rata-Rata Negara ASEAN
- 4 RPP Keamanan Pangan Digodok, Bapanas Siap Dukung Prosesnya
- 5 BEI Catat Ada 25 Perusahaan Beraset Besar Antre IPO di Pasar Modal, Apa Saja?
Berita Terkini
-
Nero atau Claudius Caesar Augustus Germanicus adalah kaisar Romawi yang Mati Bunuh Diri
-
Novak Djokovic Akhirnya Kembali ke Miami
-
Nero, Kaisar Paling Kontroversial dalam Sejarah Romawi
-
Petani Binaan Yayasan Astra Terus Komitmen & Konsisten Kembangkan Komoditas Kopi dan Kakao di Manggarai Timur
-
Kolaborasi Nippon Paint bersama Masyarakat Ekonomi Syariah Optimalkan Peran Masjid dalam Pemberdayaan Umat