Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Waduh, Pasien Covid-19 Berisiko Alami Gangguan Berpikir Brain Fog

Foto : Penn Medicine News

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Brain fog atau kabut otak yang merupakan suatu kondisi yang mengganggu keterampilan berpikir masif dilaporkan dialami pasien pasca infeksi Covid-19.

Selama bertahun-tahun, disfungsi kognitif seperti brain fog umumnya telah lama ditemukan pada mereka yang mengalami penyakit kronis tertentu, seperti gegar otak atau pasien kanker pasca kemoterapi. Tapi sekarang, gelombang pandemi Covid-19 telah membuat orang yang terinfeksi mengalami hal yang sama.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Aging Neuroscience, menunjukkan mayoritas orang yang mengalami gejala Covid-19 telah melaporkan mengalami brain fog dengan sekumpulan gejala, termasuk gangguan perhatian, konsentrasi, memori, dan kecepatan pemrosesan.

Tamara Fong, Ahli Saraf yang pernah bekerja untuk Program Kelangsungan Hidup COVID di Beth Israel Deaconess Medical Center, menemukan banyak pasiennya yang kini sulit berkonsentrasi dan cenderung pelupa.

Dalam ulasannya yang bertajuk Brain fog: Memory and attention after COVID-19, Fong menuturkan sekitar 22 persen hingga 32 persen pasien yang pulih dari Covid-19, memiliki brain fog sebagai bagian dari pengalaman mereka terpapar long covid, atau apa yang ahli kesehatan sebut sebagai post-acute sequelae of SARS CoV-2 infection (PASC).
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top