Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

VOC, Perusahaan Kaya Raya yang Bangkrut

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara orang Inggris, Flemish, Prancis, Denmark, dan Jerman, membeli teh sendiri dari Kanton. Saat itu VOC menggunakan sistem baru. Para pedagang Tiongkok pertama-tama mengangkut teh ke Batavia, sebelum dikirim ke Eropa. Teh ini lebih mahal dan kualitasnya lebih rendah daripada pesaingnya di Eropa.

Pada 1749, Isaac de Pinto mengusulkan pengangkatanstadtholderWilliam IV sebagai Gubernur Tertinggi Kompeni. Pangeran juga diberi hak untuk menunjuk direktur lainnya. Latar belakangnya dapat ditemukan pada upaya memperkuat posisistadtholdervis-à-viswalikota atau bupati yang pro-Belanda dan mengakhiri prosedur yang rumit.

Karena Jepang melarang ekspor perak dan emas pada 1752, perdagangan melalui Dejima sebagian besar mengering. Akibatnya pada 1755, VOC bahkan telah mengubah uang banknya menjadi perak, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Menurut buku sejarawan J deVries dalam bukuMenghubungkan Eropa dan Asia: Analisis, pada Paruh ke-2 abad ke-18, bagian perak akan turun karena koloni diwajibkan untuk membeli lebih banyak produk Eropa. Tembaga kemudian berfungsi sebagai pengganti untuk sementara waktu, tetapi Jepang juga semakin memberlakukan pembatasan ini.

Jadi VOC tidak memiliki pilihan selain menghafalkan lebih banyak logam mulia dari Belanda ke Asia. Setelah 1750, volume lalu lintas pertukaran meningkat dan aliran uang ini menjadi lebih penting untuk membiayai perdagangan VOC.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top