Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

VOC, Perusahaan Kaya Raya yang Bangkrut

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Lalu apa yang membuat perusahaan sekaya ini bangkrut? Ada banyak penyebab dan merupakan proses lambat yang memakan waktu hampir sepanjang abad ke-18. Salah satu alasan utamanya adalah meningkatnya persaingan English East India Company (EIC) dan Compagnie des Indes milik Prancis.

Dalam menjalankan operasinya, VOC harus mengeluarkan biaya tetap tinggi karena banyaknya garnisun yang harus diawaki. Armada perang yang kuat diperlukan untuk mempertahankan dan memperluas wilayah perdagangan VOC. Akibatnya perdagangan antar-Asia, yang pada awalnya sangat menguntungkan bagi VOC, menghasilkan lebih sedikit keuntungan sejak akhir abad ke-17.

Femme Gaastra, penulisThe History of the VOC, menghitung bahwa departemen Asia VOC mulai mengalami kerugian dari periode 1689-1700. Pada 1698, VOC memiliki utang sebesar 3,2 juta gulden.

Ketika sebuah komite terpisah ditunjuk pada akhir abad ke-17 untuk memutuskan kredit Kompeni, tiga dari empat komisaris Wisselbank juga menjadi administrator VOC. Oleh karena itu mereka menetapkan bahwa Wisselbank tidak lagi memerlukan izin terpisah dari dewan kota untuk memberikan uang muka kepada VOC.

Sejarawan JG Dillen dalam bukuVan Rijkdom en Regenten(1970), menyebutkan kekurangan pelaut terampil secara struktural terjadi sekitar antara 1730-1740. Pada bulan Oktober 1741, utang VOC menumpuk menjadi sebesar 7,9 juta gulden.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top