Vietnam-Filipina akan Gelar Latihan Perang di Laut Tiongkok Selatan
Petugas Penjaga Pantai Vietnam menyaksikan helikopter Penjaga Pantai Jepang lepas landas dari kapal Penjaga Pantai Jepang Echigo PLH08 selama latihan gabungan dengan kapal Penjaga Pantai Vietnam 6001 di laut lepas kota Da Nang di Vietnam pada 16 Juni 2017. Kapal Jepang tersebut singgah selama seminggu di Vietnam dengan tujuan untuk meningkatkan kerja sama antara penjaga pantai kedua negara.
Foto: ABS-CBN/AFP/Hoang Dinh NamHANOI -Sebuah kapal penjaga pantai Vietnam sedang dalam perjalanan menuju Filipina untuk latihan bersama, kata Hanoi, pertukaran pertama antara negara yang bersengketa dengan Beijing di Laut Tiongkok Selatan (LTS).
Beijing mengklaim hampir seluruh Laut Tiongkok Selatan, namun Filipina, Vietnam dan beberapa negara lain juga mengklaim berbagai pulau, pulau kecil, terumbu karang, dan beting di jalur perairan strategis yang krusial tersebut.
Dalam kunjungan Presiden Filipina Ferdinand Marcos ke Vietnam pada bulan Januari, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama penjaga pantai di LTS dan "menyelesaikan insiden di laut secara damai".
Kapal CSB 8002 berbobot 2.400 ton meninggalkan perairan Vietnam pada hari Rabu (31/7) untuk perjalanan yang memiliki "signifikansi politik yang mendalam", kata Kementerian Pertahanan Vietnam dalam sebuah pernyataan.
Kunjungan tersebut merupakan kesempatan bagi kedua pasukan penjaga pantai untuk "mempromosikan kerja sama yang komprehensif (dan) meningkatkan kemampuan penegakan hukum di laut ... untuk berkontribusi dalam pemeliharaan perdamaian, stabilitas, keamanan dan keselamatan di wilayah laut terkait dan di kawasan".
Keduanya akan melaksanakan latihan bersama mengenai pencarian dan penyelamatan, pencegahan kebakaran dan pertempuran di laut, kata pernyataan itu pada hari Rabu.
Pada pertengahan Juli, Vietnam mengajukan klaim kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk landas kontinen yang diperluas melampaui 370 km saat ini di LTS, kata kementerian luar negeri negara itu.
Filipina melakukan langkah serupa sebulan sebelumnya.
Tiongkok menyatakan pihaknya dengan tegas menentang penyerahan Vietnam dan telah mengajukan keberatan tegas kepada pihak Vietnam.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: AFP
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
Berita Terkini
- Wamenhub Minta KCIC Siapkan Pengoperasian Stasiun Kereta Cepat Karawang
- Kesadaran Deteksi Dini Kanker Payudara Perlu Ditingkatkan
- Vietnam Amankan Puncak Klasemen Grup B Usai Gasak Myanmar dengan Skor Telak 5-0
- Banyak Sekali, Korban Luka Insiden Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman Lampaui 200 Orang
- Kekalahan yang Menyesakkan Dada, Indonesia Gagal Melaju Ke Semifinal ASEAN Cup 2024