Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 15 Mar 2023, 10:22 WIB

Video Pendek Dipercaya jadi Konten Influencer dengan ROI Terbaik

Ilustrasi.

Foto: Freepik/Dc Studio

Video berdurasi pendek atau short-video diprediksi masih akan menjadi jenis konten paling digemari dalam kampanye influencer marketing.

Influencer Marketing Hub dalam laporan bertajuk The Influencer Marketing Benchmark Report 2023, menuturkan short video diyakini brand sebagai jenis konten paling dipercaya untuk memberikan Return of Investment (ROI).

Senada, laporan pengembang sekaligus pemasar produk perangkat lunak ternama asal Amerika, HubSpot, menunjukkan 30 persen dari semua video berdurasi pendek yang beredar di media sosial ditonton sampai selesai.

Faktanya, iklan dalam format video pendek lebih dinikmati mayoritas atau sekitar 73 persen konsumen. Sebanyak 47 persen pengiklan juga setuju bahwa video pendek lebih mudah untuk viral. Karenanya, konten jenis ini memiliki ROI tertinggi serta menjadi format terbaik untuk perolehan prospek dan engagement.

Dengan banyaknya media sosial berlomba menghadirkan fitur short-video, TikTok masih memimpin industri ini. Sebanyak 42 persen brand lebih mempercayai TikTok sebagai media dengan format video pendek yang berpotensi memberikan ROI terbaik pada 2023.

Menyusul, Instagram Reels dengan 34 persen. Sebanyak 19 persen brand mempercayai YouTube Shorts akan memberikan ROI terbaik, diikuti 6 persen brand memilih SnapChat Spotlights.

Influencer Marketing Hub mencatat, TikTok terus dipercaya sebagai sarana kampanye influencer marketing. Pada 2021 misalnya, media sosial asal Tiongkok itu digunakan oleh 45 persen brand yang disurvei, lalu meningkat ke angka 46 persen pada 2022. Tahun ini, sebanyak 55,5 persen brand mempercayai TikTok sebagai saluran kampanye influencer marketing mereka.

Sebaliknya, Instagram justru memperlihatkan penurunan tren. Sejak dipercaya sebagai jaringan pilihan untuk kampanye influencer, jumlah brand yang memilih Instagram sebagai sarana kampanye influencer justru merosot dari 79 persen pada 2022 menjadi hanya 50,8 persen. Meski begitu, Instagram masih menjadi media sosial paling diminati para brand dalam urusan kampanye influencer yang mereka jalankan.

Anehnya, popularitas Facebook justru melonjak sebagai saluran pemasaran influencer tahun lalu, dengan 50 persen brand memilih bekerja sama dengan influencer Facebook, meskipun turun kembali menjadi 42,1 persen pada tahun ini.

Meski Facebook tidak memiliki influencer dengan profil tinggi dibanding Instagram dan TikTok, media sosial ini masih relevan, terutama dengan audiens yang lebih tua.

Banyak saluran sosial lainnya telah mengalami penurunan penggunaan untuk pemasaran influencer dibandingkan tahun lalu. Misalnya, tahun ini hanya 38,3 persen brand yang memanfaatkan YouTube untuk kampanye influencer mereka. Menurun dari tahun lalu, di mana lebih banyak brand memilih platform ini, yakni sebesar 44 persen.

Redaktur: Fiter Bagus

Penulis: Suliana

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.