Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Maritim

Vasa, Kapal Perang yang Tenggelam dalam Pelayaran Perdananya

Foto : afp/ JONATHAN NACKSTRAND
A   A   A   Pengaturan Font

Saat Vasa terguling, air mulai membanjiri bagian bawah meriam. Titik ini umumnya dibiarkan terbuka untuk memberi hormat saat kapal berangkat. Lubang tembak yang terbuka ini, sebuah praktik yang biasa terjadi pada keberangkatan kapal, mengubah situasi yang berisiko menjadi bencana.

Masuknya air dengan cepat menggoyahkan keseimbangan kapal yang sudah genting, sehingga mempercepat tenggelamnya kapal. Akhirnya Vasa beristirahat dalam waktu lama di garis pantai, tidak jauh dari galangan kapal tempat kapal itu dibangun dan diluncurkan.

Kondisi perairan Pelabuhan Stockholm, meski tidak terlalu dalam, cukup untuk menenggelamkan kapal sepenuhnya. Jumlah korban tewas sekitar 30 hingga 50 orang di dalamnya, termasuk awak kapal, perempuan dan anak-anak. Sementara sebagian besar meriam perunggunya yang berharga berhasil diselamatkan sebelum kapal benar-benar tenggelam pada hari yang sama dengan peluncuran itu.

Kapal perang ini dibangun atas perintah Raja Swedia, Gustavus Adolphus, sebagai bagian dari ekspansi militer yang ia mulai dalam perang dengan Polandia-Lithuania (1621-1629). Kapal ini dibangun di galangan Angkatan Laut di Stockholm berdasarkan kontrak dengan pengusaha swasta pada tahun 1626-1627.

Untuk keperluan militer, Vasa dipersenjatai terutama dengan meriam perunggu yang dibuat di Stockholm secara khusus untuk kapal tersebut. Dihiasi berbagai simbol mewah sebagai wujud ambisi raja untuk negara Swedia dan dirinya sendiri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top