Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Vaksin "Booster" Covid-19 yang Baru Tidak Lebih Baik dari yang Lama

Foto : Istimewa

Hasil yang tidak memuaskan untuk booster bivalen bisa jadi disebabkan oleh fenomena yang disebut imprinting.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada awal Oktober, peneliti Moderna menerbitkan data dari uji klinis booster bivalen berbeda yang disesuaikan dengan strain Omicron asli. Studi itu, di New England Journal of Medicine, menemukan suntikan keempat dari vaksin bivalen itu menghasilkan tingkat antibodi yang lebih tinggi dibandingkan dengan empat suntikan vaksin asli Moderna.

Vaksin bivalen Moderna terhadap galur Omicron asli, yang disebut mRNA-1273.214, tidak diizinkan di AS, tetapi telah diizinkan untuk digunakan di banyak negara termasuk Inggris dan Kanada.

Meskipun demikian, para ilmuwan telah memendam keraguan tentang manfaat mengubah komposisi bidikan. Sebelum AS mulai meluncurkan booster yang diperbarui pada September, seorang pakar mikrobiologi dan imunologi di Weill Cornell Medical College,John Moore, mengatakan vaksin baru akan "sedikit atau tidak lebih baik" daripada formulasi sebelumnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top