Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Utusan Khusus Asean Tiba di Myanmar

Foto : VoA/AP/Military True News Information Team

Ketua Dewan Administrasi Negara Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing (kanan), berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Kamboja dan Utusan Khusus Asean untuk Myanmar, Prak Sokhonn, di Naypyitaw, Myanmar, Senin (21/3).

A   A   A   Pengaturan Font

NAYPYIDAW - Menteri luar negeri Kamboja tiba di Ibu Kota Myanmar, Naypyidaw, Senin (21/3), dalam misinya sebagai utusan khusus regional yang berupaya memfasilitasi perdamaian di negara Asia Tenggara yang terjerumus ke dalam krisis politik kekerasan yang berkepanjangan setelah militer merebut kekuasaan tahun lalu.

Prak Sokhonn mewakili Asean yang April lalu mencapai konsensus lima poin tentang Myanmar. Konsensus ini menyerukan penghentian segera kekerasan, dialog di antara semua pihak terkait, mediasi oleh utusan khusus Asean, pemberian bantuan kemanusiaan melalui saluran Asean, dan kunjungan ke Myanmar oleh utusan khusus untuk bertemu semua pihak terkait.

Dewan militer Myanmar yang berkuasa menunda pelaksanaan konsensus itu, bahkan ketika negara itu telah tergelincir ke dalam situasi yang menurut para pakar PBB merupakan perang saudara. Baik militer maupun lawannya tidak menyarankan kompromi yang dapat diterima bersama yang dapat membendung kekerasan, apalagi menyelesaikan kebuntuan politik.

"Segera setelah kedatangan untuk kunjungan tiga hari itu, Prak Sokhonn dan rombongannya, termasuk Sekretaris Jenderal Asean, Lim Jock Hoi, mengadakan pertemuan dengan sejumlah pemimpin Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing dan beberapa pejabat tinggi lainnya, di mana mereka membahas implementasi rencana lima poin, yang merupakan syarat untuk mendapat bantuan kemanusiaan dan kerja sama dengan Asean," demikian keterangan dari Kementerian Penerangan Myanmar.

Pernyataan itu, yang menggambarkan pertemuan tersebut sebagai "langkah pertama", mengungkapkan bahwa Min Aung Hlaing mempresentasikan versi pemerintahnya tentang peristiwa yang mengarah pada pengambilalihan kekuasaan oleh militer dan kekerasan yang terjadi sesudahnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top