Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pengelolaan Pinjaman I Peningkatan Utang BUMN Berdampak ke Anggaran Publik

Utang Publik Meningkat Pesat

Foto : Sumber: Kementerian Keuangan – Litbang KJ/and - KJ
A   A   A   Pengaturan Font

» Patut disayangkan BUMN terus berutang, tapi tetap mendapat PMN, padahal labanya kecil.

» Tumpukan utang BUMN berpotensi jadi beban perekonomian, sehingga bisa terjadi debt trap.

JAKARTA - Pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diingatkan agar mengakhiri kebiasaan berutang. Hal itu karena utang publik melonjak pesat dalam beberapa tahun terakhir, sedangkan pembiayaan dari penarikan pinjaman tersebut belum signifikan memberi kontribusi kepada negara untuk membayar cicilan pokok dan bunga utang.

Ekonom Senior, Didik J Rachbini, dalam diskusi bertajuk Kinerja BUMN dan Tumpukan Utang, di Jakarta, Rabu (24/3), mengatakan posisi utang pemerintah dan BUMN saat ini sudah mencapai sekitar 8.500 triliun rupiah. Sekitar 6.233,14 triliun rupiah di antaranya adalah utang pemerintah.

Menurut Didik, utang publik terdiri dari utang pemerintah pusat, utang BUMN (belum termasuk BUMN perbankan) dan utang pemerintah daerah. Jika utang BUMN perbankan dimasukan, maka total utang publik sekitar 11.774 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top