Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Urbanisasi dan Dana Desa

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Meski kita tinggal di negara agraris yang mengandalkan sektor pertanian sebagai nafkah utama warga namun dari waktu ke waktu sektor ini justru kurang diminati orang muda. Tinggal di desa dan menekuni dunia pertanian tidak lagi menarik. Orang muda lebih suka bekerja di kota dengan gaji yang pasti ketimbang bertekun menjadi petani.

Ketergantungan pada alam, sempitnya lahan dan harga produk pertanian yang murah diduga menjadi penyebab kian tidak populernya dunia pertanian.

Apalagi di lahan tandus yang mengandalkan tanaman keras dan tanaman semusim pendapatan warga tidak pasti. Merantau di kota merupakan pilihan kebanyakan orang muda ketimbang menekuni lahan pertanian sempit, menjadi buruh tani dan musim yang tidak menentu. Kota dengan segudang daya tariknya menarik kebanyakan orang muda meraih mimpi sukses. Apalagi ditunjang dengan kisah sukses pemudik yang pulang kampung halaman.

Aktivitas mudik kerap menarik orang desa meranta. Yang menjadi persoalan mereka yang meninggalkan kampung halaman menuju kota sebagian besar tidak memiliki keterampilan memadai untuk bersaing dengan pendatang yang lebih dahulu tinggal di kota.

Pendidikan mereka rendah hanya jenjang SLTA kebawah, nir keterampilan dan pengalaman kerja. Filosofi yang penting berani meninggalkan rumah untuk mencari pekerjaan apapun di kota sering mengalahkan akal sehat untuk tetap merantau di kota.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top