Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 21 Okt 2021, 12:38 WIB

UPNVJ Raih Penghargaan IKU dari Dirjen Dikti Ristek

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ).

Foto: Istimewa

JAKARTA - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) meraih penghargaan atas pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi negeri (PTN) tahun 2020/2021.

Keputusan Dirjen Dikti-Ristek nomor 135/E/KPT/2021 tentang Penghargaan Capaian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Tahun 2020/2021, UPNVJ menempati posisi middle 70 persen dengan poin pencapaian 35.

Menyikapi hal itu, dalam keterangan tertulisnya, Rektor UPNVJ Erna Hernawati, mengatakan, ia selaku Rektor sangat bangga dengan pencapaian yang diraih. Namun, ada beberapa indikator yang belum tercapai yang tentunya ini harus ditingkatkan.

"Terdapat 8 kriteria atau IKU yang harus dicapai PTN sesuai dengan kategori status PTN tersebut. Kita sudah mencapai hampir 85 persen dari capaian indikator yang tersedia tersebut," kata Erna seperti dikutip dari keterangan Humas UPNVJ yang diterima Koran Jakarta, Kamis (21/10).

Erna menambahkan,8 kriteria itu yakni pertama, lulusan mendapat pekerjaan yang layak. Kedua, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus. Ketiga, dosen berkegiatan di luar kampus. Keempat, praktisi mengajar di dalam kampus. Kelima, hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat. Keenam, program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia. Ketujuh kelas yang kolaboratif dan partisipatif. Kedelapan, program studi berstandar internasional.

"Pada poin 5 sudah tercapai, poin 7 sudah tercapai sedangkan pada poin 2 tahun 2020 program Merdeka Belajar Kampus Mereka (MBKM) baru dimulai jadi sudah dilakukan tapi belum memenuhi capaian," ujarnya.

Erna juga menyampaikan tindak lanjut untuk melakukan pencapaian yang maksimal dari beberapa poin yang belum tercapai dalam indikator tersebut.

"Pada poin pertama kami mendorong tracer study, yang sudah pasti meningkatkan kualitas lulusan untuk terserap dalam dunia kerja, salah satu caranya meningkatkan proses pembelajaran, pelatihan untuk para dosen, dan memperkuat laboraturium," katanya.

Sedangkan, upaya pada poin 2 tahun ini, kata dia, pihaknya mendorong mahasiswa memiliki 20 SKS diluar kampus yang sudah diupayakan dengan merubah kurikulum menjadi kuliah umum MBKM. Jadi betul-betul dalam kurikulumnya semester 5 dan 6 mahasiswa mereka wajib mengikuti 20 SKS di luar kampus.

"Selain itu upaya untuk poin 4 dosen tetap dengan gelar S3, ini masih jadi kendala buat kita namun kita berupaya dengan melakukan rekruitmen untuk para dosen S3, membiayai sekolah untuk para dosen internalyang belum bergelar S3 dan memang ada beberapa kendala lain namun sudah terselesaikan juga dengan bantuan Kemendikbudristek," tuturnya.

Sementara terkait denganpenelitian, Erna mengatakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) selalu bergerak untuk memonitoring para dosen tentang kinerja penelitian. Sehingga program pengabdian masyarakat yang dilakukan para dosen bisa didorong maksimal.

"UPNVJ saat ini juga sedang mempersiapkan program studi dengan akreditasi internasional guna meningkatkan kualitas pembelajaran dan lulusan. Harapan setiap tahun IKU adalah target kita, jika IKU tercapai maka kita memenuhi visi kita bersama. Saya juga sangat berharap IKU ini bisa menjadi target semua pimpinan dan seluruh sivitas jadi jangan berfikir IKU hanya milik universitas saja karena IKU merupakan penilaian dari unit terkecilnya yaitu program studi, fakultas, lembaga dan para biro jadi Saya harap semua bisa berkolaborasi untuk mencapai IKU untuk mendukung visi UPNVJ," pungkasnya.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Agus Supriyatna

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.