![Upaya yang Tak Kenal lelah, Apoteker Mega Silviana Ciptakan Inovasi Cegah Stunting](https://koran-jakarta.com/images/article/upaya-yang-tak-kenal-lelah-apoteker-mega-silviana-ciptakan-inovasi-cegah-stunting-230311203319.jpg)
Upaya yang Tak Kenal lelah, Apoteker Mega Silviana Ciptakan Inovasi Cegah Stunting
![Upaya yang Tak Kenal lelah, Apoteker Mega Silviana Ciptakan Inovasi Cegah Stunting](https://koran-jakarta.com/images/article/upaya-yang-tak-kenal-lelah-apoteker-mega-silviana-ciptakan-inovasi-cegah-stunting-230311203319.jpg)
Apoteker dari Puskesmas Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan apt. Mega Silviana, S.Farm (kanan) saat kegiatan "Princes M-Bungas" di SMA Bethel Banjarbaru dengan mengenalkan produk herbal untuk mencegah kejadian stunting pada anak
Dokter Hairin selaku Kepala Puskesmas Banjarbaru Utara sangat mendukung kegiatan yang dilakukan apoteker Mega Silviana.
Dia berharap dapat menjadi salah satu program unggulan Puskesmas Banjarbaru Utara dan memberi banyak manfaat pada masyarakat Banjarbaru pada umumnya.
Diketahui Pemerintah Kota Banjarbaru berkomitmen untuk memenuhi target prevelensi angka stunting nasional sebesar 14 persen di tahun 2024.
Banjarbaru saat ini memiliki prevelensi angka kasus stunting 17,3 persen atau lebih rendah dari angka nasional sebesar 24,4 persen.
Dalam Keputusan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor: KEP.101/M.PPN/HK/06/2022 tentang Penetapan Kabupaten/Kota Lokasi Fokus Intervensi Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2023, Provinsi Kalimantan Selatan termasuk 12 provinsi prioritas khusus dimaksud.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Kris Kaban
Komentar
()Muat lainnya