Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Upaya Lestarikan Budaya, Eksistensi Cupu Panjala di Tengah Realitas Global

Foto : Istimewa

Ritual pembukaan kain yang membalut Cupu Kyai Panjala, di Dusun Mendak, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Dyan Putri Amelia Nugraheni menjelaskan masyarakat Dusun Mendak memiliki semangat koeksistensi di atas segala perbedaan. Potret multikulturalisme masyarakat Dusun Mendak dapat digambarkan melalui keanekaragaman agama yang menjadi bagian dari warga setempat.

"Di Mendak terdapat pesantren yang cukup besar yaitu Pesantren Darush Sholihin yang didirikan oleh Muhammad Abduh Tuasikal. Selain itu, tidak jauh dari tempat penyimpanan Cupu Panjala, kediaman Mbah Dwijo Sumarto, terdapat Gereja Kristen Jawa serta kapel Gereja Katolik," kata Dyan.

Menurutnya realitas sosial masyarakat Dusun Mendak yang dapat hidup berdampingan dengan agama dan budaya di tengah gempuran globalisasi saat ini menjadi suatu fenomena paradoks yang unik karena pada umumnya pemisahan konsepsi agama dan budaya cenderung menghasilkan dikotomi hubungan iman dengan kebudayaan yang mendorong munculnya konfrontasi antara kedua aspek tersebut.

Dualisme yang terjadi disebabkan karena adanya keyakinan bahwa agama dan budaya merupakan dua entitas yang tidak dapat dipertemukan. Hal tersebut menyebabkan polemik dalam dinamika sosio kultural masyarakat, sehingga mendorong terjadinya konflik dalam kehidupan masyarakat. Relasi agama dan budaya yang terjalin di Dusun Mendak menunjukkan bagaimana agama dan budaya dapat hidup secara berdampingan tanpa menimbulkan suatu gesekan.

Pada dasarnya masyarakat Jawa tidak mementingkan lagi agama yang dianut oleh orang lain. Mereka lebih mementingkan keakraban dan tetap memegang teguh pada budaya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top