Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Upaya Lestarikan Budaya, Eksistensi Cupu Panjala di Tengah Realitas Global

Foto : Istimewa

Ritual pembukaan kain yang membalut Cupu Kyai Panjala, di Dusun Mendak, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Adanya kepercayaan terhadap kekuatan magis yang melekat pada Cupu Kyai Panjala menyebabkan banyak warga yang meminta pertolongan, sehingga berdampak pada berkembangnya mitos di kalangan masyarakat.

Hal ini menarik perhatian mahasiswa UNY yang membuat penelitian tentang penyingkapan komunitas budaya eksistensi mitos Cupu Panjala di tengah realitas global. Mereka adalah Eugenius Damar Pradipta, Eunike Sistya Nanda dan Dyan Putri Amelia Nugraheni dari prodi ilmu komunikasi Fakultas Ilmu Sosial.

Menurut Eugenius Damar Pradipta, fenomena keterkaitan antara globalisasi dan cara pandang pemuda Desa Girisekar terhadap kebudayaan Cupu Kyai Panjala ini menarik untuk dibahas secara holistik dan mendalam.

Diperlukan cara agar nantinya budaya Cupu Kyai Panjala dapat terus lestari dan menjadi ikon serta peluang di masa mendatang. Pemuda boleh saja mengubah cara hidup menjadi modern, tetapi akan lebih baik jika mengetahui nilai-nilai luhur dan karakter suatu budaya untuk dijadikan sebagai pembelajaran dalam kehidupan.

"Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana para pemuda Desa Girisekar memaknai ramalan Cupu Kyai Panjala sebagai budaya asli daerah di tengah realitas global seperti saat ini, mengetahui apakah kebudayaan Cupu Kyai Panjala masih dianggap sakral dan diyakini oleh Pemuda Desa Girisekar, dan untuk mengetahui apakah globalisasi membuat pemuda di Desa Girisekar tidak peduli dengan kebudayaan mereka sendiri," kata Damar, Senin (26/12).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top