Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Upaya Jepang Selama Satu Abad Untuk Jinakkan Gempa Bumi

Foto : AFP/Richard A Brooks

Peringatan Gempa Besar | Seorang perempuan berjalan di sebuah pameran foto peringatan gempa besar Kanto 1923 di sebuah selasar publik di Tokyo, Jepang pada 18 Agustus lalu. Pada Jumat (1/9) merupakan peringatan 100 tahun gempa besar Kanto yang menewaskan lebih dari 100 ribu warga.

A   A   A   Pengaturan Font

Masih Rentan

Tindakan pencegahan ini ditingkatkan setelah gempa bumi tahun 2011, yang menyebabkan kemacetan lalu lintas besar di Tokyo dan penghentian transportasi umum, sehingga jutaan orang tidak bisa pulang ke rumah, kata Hosoda, yang sekarang menjadi kepala manajemen bencana di Mori Building.

Terlepas dari semua upaya ini, beberapa ahli mengatakan Tokyo masih rentan terhadap gempa bumi, dan bahkan lebih rentan terhadap bencana alam lainnya seperti banjir. Distrik bagian timur ibu kota dibangun di atas tanah yang tidak stabil dan rawan banjir, dan masih terdapat banyak rumah kayu tua yang saling menempel satu sama lain. Sementara para ahli mengatakan ada kemungkinan 70 persen gempa besar melanda Tokyo dalam 30 tahun ke depan.

"Pembangunan kembali Tokyo pascaperang bersifat anarkis dan memprioritaskan pembangunan ekonomi dan bukan pembangunan kota yang berketahanan," keluh seismolog bernama Masayuki Takemura dalam sebuah konferensi pers baru-baru ini.

Takemura juga menunjuk pada konsentrasi gedung pencakar langit yang berlebihan dan pembangunan kawasan pemukiman di pulau-pulau buatan, yang meningkatkan risiko isolasi jika terjadi bencana alam. AFP/I-1
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top