Kamis, 13 Feb 2025, 21:34 WIB

Untuk Tingkatkan Literasi, Perpusnas Optimalkan Anggaran Rp441 Miliar

Kepala Perpusnas, E. Aminudin Aziz, saat menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan 2025 di Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Foto: ANTARA

JAKARTA– Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI mengoptimalkan anggaran di tahun 2025 sebesar 441,82 miliar rupiah untuk meningkatkan literasi.

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Kamis (13/2), Kepala Perpusnas, E. Aminudin Aziz, mengemukakan sebelumnya, dana alokasi untuk anggaran Perpusnas sebesar 721,68 miliarrupiah, yang artinya mengalami efisiensi sebesar 279 miliarrupiah.

"Prioritas kami adalah memperbesar alokasi yang tersedia ke anggaran untuk program literasi," katanya.

Dia menjelaskan Perpusnas memiliki tiga program utama.Pertama yakni peningkatan budaya baca dan kecakapan literasi.Kedua, pengarusutamaan naskah Nusantara.Ketiga, program standardisasi dan akreditasi perpustakaan.

"Kami dengan anggaran yang tersedia itu mengutamakan pelayanan publik untuk tiga hal ini. Peningkatan literasi misalnya, akan berhubungan langsung dengan masyarakat, kami mengutamakan supaya mereka tetap memiliki kesempatan yang luas untuk meningkatkan budaya baca dan kecakapan literasinya," ujar dia.

Aminudin mengemukakan satu-satunya penambahan anggaran yang ada di Perpusnas yakni terkait program dukungan manajemen sebesar 13,095 miliarrupiah.

"Jumlah anggaran yang diperlukan untuk pemeliharaan gedung, operasional, dan tunjangan kinerja ada di angka sekitar 46 miliarrupiah, kemudian kami tambahkan di program dukungan manajemen 13,095 miliarrupiah. Ini satu-satunya yang mengalami penambahan," paparnya. 

Sementara itu, program perpustakaan dan literasi di satuan kerja pusat, dari pagu semula 449,02 miliarrupiah, menjadi 164,42 miliarrupiah, mengalami efisiensi sebesar 284,60 miliar rupiah atau 63,38 persen.

Sebelumnya, Perpusnas mengumumkan pembatalan pengurangan jam operasional akibat efisiensi anggaran untuk merespons keluhan para pemustaka dan masyarakat.

Dalam akun Instagram resmi @perpusnas.go.id, Perpusnas mengapresiasi perhatian para pemustaka yang antusias berkomentar agar jam buka Perpusnas bisa lebih diperpanjang.

"Dengan ini, kami beritahukan bahwa pengumuman pagi ini tentang rencana perubahan waktu layanan di Perpusnas diralat dan dinyatakan tidak berlaku," bunyi pengumuman tersebut.

Dengan begitu, jam operasional Perpusnas yakni sebagai berikut:

Senin–Jumat pukul 08.00–19.00 WIB,
Sabtu–Minggu pukul 09.00–16.00 WIB.

Redaktur: Bambang Wijanarko

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: