Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Energi | Per Maret 2022, Terjadi Kelebihan Kuota BBM Subsidi di 25 dari 34 Provinsi

Ubah Pola Distribusi BBM Subsidi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Sebelumnya, Chief Economist PT Danareksa (Persero), Rima Prama Artha, mengingatkan pemerintah untuk mempercepat transisi penggunaan energi bersih untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil di tengah peningkatan harga komoditas.

"Indonesia lebih baik bertransisi ke energi bersih selain itu bagus untuk climate change banyak hal yang Indonesia setujui dalam konsesi, itu juga bagus untuk mengurangi volatilitas dalam ekonomi," kata Rima, Kamis pekan lalu.

Indonesia saat ini telah memiliki sejumlah kebijakan terkait transisi energi seperti National Determined Contribution (NDC) untuk mengurangi emisi sesuai dengan Paris Agreement. Kemudian, grand strategi energi nasional untuk membangun infrastruktur energi nasional guna menjamin ketersediaan energi, kualitas yang baik, harga terjangkau, dan ramah lingkungan.

"Ada juga kebijakan mobil listrik, Bappenas juga punya LCD (Low Carbon Development) ada banyak, namun tinggal perlu dijaga ketika menghadapi krisis energi dan inflasi yang tinggi, alokasi dananya masih ada tidak untuk investasi ke arah sana," ucapnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top