Trump Mengundang Xi Jinping untuk Menghadiri Pelantikannya
Presiden AS, Donald Trump menghadiri upacara penyambutan bersama Presiden Tiongkok, Xi Jinping di Beijing, Tiongkok, 9 November 2017.
Foto: IstimewaWASHINGTON - CBS (Columbia Broadcasting System) News, pada hari Rabu (11/12) melaporkan, Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump telah mengundang Presiden Tiongkok, Xi Jinping, untuk menghadiri pelantikannya pada bulan Januari.
Dikutip dari The Straits Times, beberapa sumber menyebutkan, undangan untuk pelantikan pada tanggal 20 Januari di Washington telah disampaikan pada awal November, tak lama setelah pemilihan presiden pada tanggal 5 November, dan tidak jelas apakah undangan tersebut diterima.
Kedutaan Besar Tiongkok di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar. Trump mengatakan dalam sebuah wawancara dengan NBC News yang dilakukan pada 6 Desember ia "sangat akrab" dengan Xi dan mereka berkomunikasi baru-baru ini minggu ini.
Trump telah menunjuk sejumlah tokoh garis keras terkait Tiongkok untuk menduduki jabatan penting dalam pemerintahannya yang akan datang, termasuk Senator Marco Rubio sebagai menteri luar negeri.
Trump mengatakan akan mengenakan tarif impor tambahan sebesar 10 persen pada barang-barang Tiongkok kecuali Beijing berbuat lebih banyak untuk menghentikan perdagangan narkotika fentanil yang sangat adiktif.
Ia juga mengancam mengenakan tarif lebih dari 60 persen terhadap barang-barang Tiongkok saat berkampanye.
Pada akhir November, media pemerintah Tiongkok memperingatkan Trump bahwa janjinya untuk mengenakan tarif tambahan pada barang-barang Tiongkok terkait aliran fentanil dapat menyeret dua ekonomi teratas dunia itu ke dalam perang tarif yang saling merusak.
Secara terpisah, Duta Besar Tiongkok untuk AS, Xie Feng membacakan surat dari Xi pada acara gala Dewan Bisnis AS-Tiongkok di Washington, yang mana pemimpin Tiongkok tersebut mengatakan Beijing siap untuk tetap berkomunikasi dengan AS.
“Kita harus memilih dialog daripada konfrontasi dan kerja sama yang saling menguntungkan daripada permainan yang hanya menguntungkan satu pihak,” kata Xi dalam surat tersebut.
Xie menambahkan bahwa kedua negara seharusnya tidak memisahkan rantai pasokan.
Namun, Duta Besar AS di Beijing, Nicholas Burns, mengatakan dalam pidato video yang direkam sebelumnya bahwa Tiongkok terkadang mencoba untuk “mempermanis” hubungan yang menantang dan kompetitif.
"Tidak ada pembicaraan yang menyenangkan yang dapat mengaburkan perbedaan-perbedaan kita yang mendalam," kata Burns.
Sementara itu, Trump dilaporkan akan membunyikan bel pembukaan Bursa Efek New York pada 12 Desember, hari yang sama saat ia diharapkan dinobatkan sebagai Tokoh Tahun Ini oleh majalah Time, menurut dua orang yang mengetahui pemilihan dan rencana tersebut.
Presiden terpilih dari Partai Republik ini membangun kekayaannya sebagai investor real estate di New York sebelum terjun ke dunia politik. Selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden AS, ia mengukur keberhasilannya sebagian dari kekuatan pasar saham, yang sejauh ini menyambut baik terpilihnya kembali dirinya.
Bunyi lonceng menandakan dimulainya atau ditutupnya hari perdagangan di bursa saham terbesar di dunia, dan dianggap suatu kehormatan.
Tindakan ini secara historis hanya diperuntukkan bagi para eksekutif perusahaan yang merayakan penawaran umum perdana atau tonggak sejarah perusahaan besar lainnya, tetapi para selebriti dan politisi seperti mantan presiden AS Ronald Reagan, mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, serta gubernur dan aktor Arnold Schwarzenegger juga pernah melakukannya.
Politico pertama kali melaporkan berita tentang pemilihan dan rencana Trump. Time pernah menganugerahkan gelar Person Of The Year kepada Trump sebelumnya pada tahun 2016.
Sebelumnya, mereka telah menobatkan Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden dan Wakil Presiden AS, Kamala Harris sebagai Tokoh Tahun Ini pada tahun 2020, setelah mereka mengalahkan Trump. Bintang pop Taylor Swift menerima gelar tersebut pada tahun 2023.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemerintah Sosialisasikan Hasil COP29 Sembari Meluncurkan RBC-4
- 2 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 3 Segera diajukan ke Presiden, Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi Masuk Tahap Final
- 4 Jika Alih Fungsi Lahan Pertanian Tak Disetop, Indonesia Berisiko Krisis Pangan
- 5 Kemendagri: Sengketa Pilkada Serentak 2024 Terbanyak dari Perselisihan Pemilihan Bupati
Berita Terkini
- Keren Kebijakan Ini, Tiongkok Bangun Microgrid Pintar untuk Dukung Rencana Pelabuhan Nol Karbon
- Dukung Asta Cita, Kajari Anton Edukasi Ribuan Guru Tentang Antikorupsi di Kulon Progo
- Jangan Ada Kongkalikong, Kejati DKI Kawal Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi
- Ini Salah Satu Cara yang Efektif untuk Memberantas Korupsi
- Ini Sejumlah Langkah yang Cukup Efektif untuk Atasi Tawuran di Jakarta Timur