
Kamis, 20 Feb 2025, 23:55 WIB
Trump Mempertimbangkan untuk Mengembalikan 20% Tabungan Doge kepada Warga AS
Trump mengatakan ia juga mempertimbangkan untuk menggunakan 20 persen tabungan lainnya untuk melunasi utang pemerintah federal.
Foto: IstimewaMIAMI - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Rabu (19/2), mengatakan, pemerintahannya sedang mempertimbangkan untuk mengembalikan 20 persen dari penghematan yang diidentifikasi oleh inisiatif Departemen Efisiensi Pemerintah atau Department of Government Efficiency (Doge) dari Elon Musk kepada warga Amerika, menggemakan proposal yang dibuat di situs media sosial X.
Dikutip dari The Straits Times berbicara pada pertemuan pemodal global dan eksekutif teknologi yang diselenggarakan oleh dana kekayaan negara Arab Saudi di Miami, Trump mengatakan ia juga mempertimbangkan untuk menggunakan 20 persen lagi dari tabungan tersebut untuk melunasi utang pemerintah federal.
“Bahkan sedang dipertimbangkan konsep baru, di mana kita memberikan 20 persen tabungan Doge kepada warga negara Amerika, dan 20 persennya digunakan untuk melunasi utang,” kata Trump.
Usulan tersebut awalnya datang dari pengusaha James Fishback, yang pada tanggal 18 Februari mengunggah memo empat halaman di X yang mengusulkan “dividen Doge”.
Postingan tersebut menarik perhatian Musk, yang menanggapi: “Akan menanyakannya kepada Presiden.”
Sementara itu, kepala eksekutif firma investasi Azoria Partners, Fishback, kini sedang berhubungan dengan pemerintahan Trump mengenai usulannya, kata seorang sumber yang mengetahui percakapan tersebut kepada Reuters pada tanggal 19 Februari.
Memo Fishback mengusulkan pemotongan 20 persen dari tabungan Doge, atau yang menurut Bapak Fishback akan berjumlah 400 miliar dolar AS, untuk mengirimkan cek 5.000 dolar AS ke semua rumah tangga pembayar pajak setelah masa jabatan Doge yang dijadwalkan berakhir pada bulan Juli 2026.
Perhitungan tersebut berasal dari Doge yang berhasil mencapai penghematan sebesar 2 triliun dolar AS,, yang digambarkan oleh Bapak Musk sebagai “hasil terbaik” dengan target 1 triliun dolar AS,.
Upaya penghematan biaya yang dilakukan Musk sejauh ini telah memangkas ratusan kontrak yang relatif kecil sehingga dikatakan telah menghemat uang pembayar pajak AS sebesar 8,5 miliar dolar AS,, menurut analisis Reuters terhadap sebagian data yang diterbitkan oleh timnya, sebagian kecil dari apa yang dibayarkan pemerintah AS kepada kontraktor setiap tahun.
SpaceX milik Musk sendiri, misalnya, memiliki kontrak sekitar 22 miliar dolar AS, dengan pemerintah AS.
Tahap pertama dari upaya cepat
Musk tampaknya lebih didorong oleh serangan ideologis terhadap badan-badan federal yang telah lama dibenci oleh kaum konservatif daripada upaya yang tulus untuk menghemat uang pembayar pajak, menurut dua pakar anggaran veteran dari Partai Republik.
Musk tampaknya lebih didorong oleh serangan ideologis terhadap badan-badan federal yang telah lama dibenci oleh kaum konservatif daripada upaya yang tulus untuk menghemat uang pembayar pajak, menurut dua pakar anggaran veteran dari Partai Republik.
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 3 Persija Jakarta Kini Fokus Laga Lawan PSM Makassar
- 4 Harimau Memangsa Hewan Ternak Warga Mukomuko Bengkulu
- 5 Penemuan Fosil Purba di Tiongkok Mengubah Sejarah Evolusi Burung
Berita Terkini
-
Energi Terbarukan, Pilar Utama Pertumbuhan Ekonomi Modern
-
Jangan Setengah Hati, Stop Kebergantungan Pada Impor Pangan, Jika Indonesia Tak Ingin Seperti Filipina
-
Masyarakat Perlu Waspadai Kejahatan Finansial, Sebanyak 19.980 Rekening Kena Blokir Akibat Scam
-
Birokrasi Berbelit dan Lambat Perlu Diperbaiki dengan Inovasi
-
Solusi Digitalisasi UMKM dalam Satu Genggaman, hibank Luncurkan Aplikasi hi by hibank