Transportasi Menuju Terintegrasi Menyeluruh
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (tengah) di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (17/9).
Foto: ANTARA/Siti NurhalizaJAKARTA - Transportasi publik Jakarta diharapkan ke depan harus semakin terintegrasi secara menyeluruh untuk memperlancar aktivitas warga sehari-hari. "Semoga transportasi publik Jakarta dapat terintegrasi sempurna," harap Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono.
Dia mengatakan ini usai menjadi Inspektur Upacara Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jakarta di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (17/9). Jakarta saat ini didukung Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), dan Transjakarta.
Heru berharap MRT bisa rampung sampai Ancol. Kemudian, LRT selesai hingga sampai Manggarai. Heru menjelaskan, hingga kini keberadaan transportasi publik Jakarta sudah cukup lengkap dengan headway (waktu antara) yang juga sudah cukup cepat. Dia menyebut MRT dan LRT dengan headway tepat waktu.
Selain itu, jangkauan layanan Transjakarta sudah mencapai hampir 90 persen dari seluruh wilayah Kota Jakarta. Dengan layanan ini diharapkan dapat lebih banyak menarik masyarakat beralih ke transportasi publik.
"Penumpang Transjakarta sudah mencapai 1,2 juta. Itu cukup tinggi. Memang tantangannya transportasi roda dua. Mereka dari rumah bisa langsung ke tujuan," katanya.
Transportasi Jakarta tarifnya sudah cukup baik dan terintegrasi. Tarifnya 3.500 dan maksimum 10.000. Setelah itu, disubsidi Pemprov Jakarta," tandasnya. Selain itu, Heru juga menekankan penanganan kemacetan tidak bisa hanya diselesaikan oleh Kota Jakarta, tetapi perlu kontribusi kota aglomerasi lainnya.
Contohnya, kemarin sudah diinisiasi oleh Presiden, dengan pembangunan MRT Fase Timur-Barat (dari Bekasi ke Tomang). Nanti bertahap sampai dengan Manggarai, lalu ke Dukuh Atas. Jadi, memang membangun transportasi harus terus-menerus.
Pemprov Jakarta juga terus berupaya memperbaiki kualitas udara Jakarta bersama Dinas Perhubungan. Ini antara lain Transjakarta secara bertahap mengganti dan menambah kendaraan umum bus berbasis listrik. Heru menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jakarta terus menampung keluhan-keluhan masyarakat terkait transportasi umum dan permasalahan Jakarta lainnya.
Adapun tema Harhubnas Tahun 2024 adalah "Transportasi Maju Nusantara Baru." Artinya, momentum untuk refleksi terhadap bakti dan karya yang telah diberikan dalam bidang transportasi untuk bangsa.
Selain itu, perayaan ini dalam rangka komitmen menjaga keberlanjutan pencapaian tersebut dan membuat catatan peningkatan selanjutnya.
Sesuai dengan tema peringatan Harhubnas tahun ini, Heru mengajak seluruh pemangku kepentingan sektor transportasi untuk melihat dan mengamati kembali pekerjaan Indonesia 10 tahun ke belakang. Tujuannya, dalam rangka menjaga keberlanjutan pencapaian tersebut.
Ramah Lingkungan
Heru bangga karena berbagai angkutan perkotaan moderen tidak hanya nyaman, namun juga sudah ramah lingkungan. Ini menjadi komitmen untuk berpartisipasi dalam gerakan global mengurangi emisi, khususnya dari sektor transportasi.
Tidak hanya membanggakan, pencapaian tersebut juga meningkatkan layanan transportasi lebih efisien, efektif, nyaman dan memudahkan.
"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya dan mendorong peningkatan layanan transportasi masyarakat," ujar Heru.
Hadir juga dalam peringatan tersebut Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Arifin dan jajaran Pemprov lainnya.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Aloysius Widiyatmaka, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 4 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 5 Bayern Munich Siap Pertahankan Laju Tak Terkalahkan di BunĀdesliga