Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Massal

Transjakarta-Los Angeles Kembangkan Mobil Listrik

Foto : ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Wali Kota Los Angeles, Eric Michael Garcetti (kanan), mencoba bus listrik Transjakarta untuk keliling Jakarta, Senin (29/8).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - BUMD DKI Jakarta, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), menjajaki kerja sama terkait pengembangan transportasiramah lingkungan dengan Pemerintah Kota Los Angeles, Amerika Serikat. "Kami lagi menjajaki, apa saja yang bisa dikerjakan. Yang pasti, kami ingin nol emisi," kata Direktur Utama Transjakarta, M Yana Aditya, di Jakarta, Senin (29/8).

Penjajakan kerja sama dilakukan saat jajaran Transjakarta mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Los Angelessehari menjelang forum Urban 20 (U20). Selain penjajakan kerja sama, dalam kesempatan itu keduanya juga membahas terkait upaya mewujudkan transportasi ramah lingkungan untuk mendukung nol emisi.

"Nanti menjadi bahan untuk kami bisa dikembangkan. Kerja sama antara Jakarta dan Los Angeles utamanya masalah pengembangan Transjakarta," katanya. Sementara itu, Wali Kota Los Angeles, Eric Michael Garcetti, menyatakan, Jakarta dan Los Angeles memiliki kerja sama kota kembar (sistercity).

Kedua kota juga memiliki persamaan di antaranya jumlah penduduk yang hampir sama, yakni 10 juta orang. Jakarta dan Los Angeles juga mempunyai permasalahan di antaranya kemacetan dan polusi. "Kemacetan, polusi, pembangunan ekonomi, tantangannya sama. Kami saling berbagi sebagai sistercity," katanya. Kualitas udara Jakarta memang terkenal buruk. Ini menjadi salah satu kota dengan kualitas udara terburuk.

Keduakota juga memiliki tujuan sama. Jakarta dan Los Angeles sama-sama ingin menciptakan nol emisi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Terkait bus listrik, lanjut dia, kota yang berada di kawasan pantai timur Amerika Serikat itu terdapat sekitar 3.000 bus transportasi umum. Kemudian, sekitar 300 di antaranya sudah berbahan bakar listrik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top