Transisi Dunia Menuju Energi Bersih Berjalan Lambat
BATASI PEMANASAN GLOBAL I Pembangkit Listrik Tenaga Batubara Miller di Adamsville, Alabama, AS, beberapa waktu lalu. Transisi menuju energi yang lebih bersih telah membuat kemajuan, tetapi tidak cukup cepat untuk membatasi pemanasan global hingga di bawah 2 derajat Celsius.
Menurut lembaga pemikir I4CE, pada pertengahan 2020, sekitar 44 negara dan 31 kota yang menyumbang 60 persen dari output ekonomi global telah menerapkan skema penetapan harga karbon (pajak atau kuota).
Harga karbon bertujuan membuat pencemar membayar sebagian dari biaya sosial emisi seperti biaya perawatan kesehatan karena kualitas udara yang buruk dan kerusakan tanaman akibat perubahan iklim. Para ahli mengatakan harga butuh antara 40 dan 80 dollar AS per ton CO2 untuk mendorong pencemar agar meningkatkan efisiensi atau beralih ke sumber energi terbarukan. Namun, harganya di bawah 10 dollar AS untuk 75 persen emisi tertutup.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya