EIA Memprediksi Tenaga Surya akan Mengisi 58% Kapasitas Pembangkit Listrik Baru di AS pada tahun 2024
Kapasitas listrik baru sebesar 62,8 GW yang direncanakan untuk tahun ini akan meningkat 55 persen dibandingkan kapasitas listrik baru sebesar 40,4 GW yang ditambahkan pada tahun 2023. Sekitar 58 persen, akan berasal dari instalasi tenaga surya skala utilitas baru.
WASHINGTON -
Badan Informasi Energi Amerika Serikat atau US Energy Information Agency (EIA), pada Kamis (15/2), laporan terbaru, Inventarisasi Pembangkit Listrik Bulanan Awal, yang menyebutkan bahwa sektor energi AS memperkirakan akan menambah 62,8 Gigawatt (GW) kapasitas pembangkit listrik skala utilitas baru pada tahun 2024.
Dikutip dari Clean Technica, laporan ini merupakan hal yang wajar dan bukan berita mengejutkan. EIA mengatakan AS menghasilkan listrik sembilan kali lebih banyak saat ini dibandingkan pada tahun 1950.
Ketika listrik terus menggantikan bahan bakar fosil untuk menggerakkan kendaraan, memanaskan dan mendinginkan bangunan, serta membuat produk industri seperti baja dan semen, permintaan diperkirakan akan meningkat dua atau tiga kali lipat pada tahun 2050.
Kapasitas listrik baru sebesar 62,8 GW yang direncanakan untuk tahun ini akan meningkat 55 persen dibandingkan kapasitas listrik baru sebesar 40,4 GW yang ditambahkan pada tahun 2023.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya