Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelestarian Fauna

Transfer Embrio Selamatkan Populasi Badak Putih di Afrika

Foto : afp/ TONY KARUMBA
A   A   A   Pengaturan Font

Badak merupakan salah satu satwa yang terancam punah. Kabar gembiranya, tim ilmuwan telah berhasil melakukan transfer embrio badak pertama di dunia yang membuka jalan bagi penyelamatan badak putih utara dari kepunahan.

Badak merupakan salah satu satwa yang terancam punah. Kabar gembiranya, tim ilmuwan telah berhasil melakukan transfer embrio badak pertama di dunia yang membuka jalan bagi penyelamatan badak putih utara dari kepunahan.

BioRescue, sebuah konsorsium ilmuwan dan pelestari lingkungan internasional, berhasil membuat kehamilan badak pertama di dunia melalui transfer embrio. Embrio badak putih selatan yang diproduksi secara in vitro dari kultur suatu sel, jaringan, atau bagian organ tertentu di dalam laboratorium.

Dari sel telur dan sperma badak putih yang dikumpulkan lalu dipindahkan ke induk pengganti badak putih selatan di Ol Pejeta Conservancy di Kenya pada 24 September 2023. Hasilnya, tim BioRescue mengkonfirmasi terjadi kehamilan dengan umur 70 hari dengan embrio laki-laki telah berkembang dengan baik memiliki ukuran sepanjang 6,4 sentimeter.

Keberhasilan transfer embrio dan kehamilan merupakan bukti konsep dan memungkinkan untuk beralih ke transfer embrio badak putih utara dengan aman. Hal ini menjadi diharapkan menjadi sebuah dasar dalam misi menyelamatkan badak putih utara dari kepunahan.

Kronologinya dimulai pada 24 September 2023 ketika para ilmuwan dan dokter hewan BioRescue, yang dipimpin oleh Institut Penelitian Kebun Binatang dan Margasatwa Leibniz (Leibniz-IZW), memindahkan dua embrio badak putih selatan ke Curra, nama seekor badak putih selatan, yang dipilih sebagai ibu pengganti di Ol Konservasi Pejeta di Kenya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top