Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jumat, 14 Feb 2025, 06:15 WIB

Peristiwa Coral Bleaching Keempat

Foto: afp/ DAVID GRAY

Pemanasan air laut oleh perubahan iklim telah menyebabkan terjadinya pemutihan karang masal hingga berkali-kali. Menurut laporan para ilmuwan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) pada April 2024, dunia saat ini tengah mengalami peristiwa pemutihan karang global (global coral bleaching) keempat.

1739459136_82642bad1801b0880969.jpg

Foto: afp/ DAVID GRAY

Menurut lembaga tersebut pada tahun ini merupakan peristiwa pemutihan karang global keempat yang tercatat dan yang kedua dalam 10 tahun terakhir. Tekanan panas akibat pemutihan, sebagaimana dipantau dan diprediksi dari jarak jauh oleh Coral Reef Watch (CRW) NOAA, telah dan terus terjadi di seluruh cekungan Samudra Atlantik, Pasifik, dan Hindia.

Pemantauan tekanan panas CRW didasarkan pada data suhu permukaan laut, yang dari tahun 1985 hingga saat ini, dari gabungan satelit NOAA dan mitra. Dari hasil pengamatan itu peta menunjukkan peta Area Maksimum Peringatan Pemutihan Karang dari satelit global beresolusi 5 km NOAA Coral Reef Watch, untuk 1 Januari 2023 hingga 10 April 2024.

1739459137_d8d38342d56838837885.jpg

Foto: Dr. Douglas Fenner/National Marine

Dari gambar satelit dari seluruh dunia mengalami tekanan panas laut tingkat tinggi (Tingkat Peringatan Pemutihan 2-5). Kondisi ini dapat menyebabkan pemutihan dan kematian karang di seluruh terumbu dunia.

“Dari Februari 2023 hingga April 2024, pemutihan karang yang signifikan telah didokumentasikan di Belahan Bumi Utara dan Selatan di setiap cekungan samudra utama,” kata Derek Manzello, Ph.D., koordinator NOAA CRW dikutip dari laman lembaga ini.  hay

Redaktur: Haryo Brono

Penulis: -

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.