Transaksi Repo Ditarget Rp30 Triliun per Hari
Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara peluncuran CCP PUVA di Jakarta, Senin (30/9).
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Bank Indonesia (BI) menargetkan transaksi Repurchase Agreement (Repo) mencapai 30 triliun rupiah per hari pada 2030 dengan mulai beroperasinya Central Counterparty untuk Pasar Uang dan Valuta Asing (CCP PUVA).
"Lima tahun berdasarkan strategic business plan, akan kita tingkatkan per day dari Rp14 triliun menjadi 30 triliun rupiah," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara peluncuran CCP PUVA di Jakarta, Senin (30/9).
Perry menuturkan CCP PUVA atau Central Counterparty derivatif suku bunga dan nilai tukar (CCP SBNT) akan mendukung pendalaman pasar uang dan meningkatkan volume transaksi Repo ke depan. Tenor Repo juga akan diperluas menjadi 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan 12 bulan.
"Repo dalam 10 tahun terakhir rata-rata harian setelah kita bekerja sama dengan industri naik dari di bawah 1 triliun rupoah hanya beberapa ratus miliar per day, sekarang adalah 14 triliun rupiah per day," ujarnya.
Selain itu, BI juga menargetkan ke depan transaksi Domestic Non Deliverable Forward (DNDF) mengalami peningkatan menjadi 1 miliar rupiah per hari. "DNDF sekarang per day baru 100 juta rupiah, dalam lima tahun ayo kita tingkatkan jadi 1 billion (rupiah) per day," ujarnya.
CCP bertindak sebagai lembaga yang menjalankan kliring dan pembaruan utang bagi transaksi anggotanya. Dalam melakukan novasi, CCP menempatkan dirinya di antara para pihak yang melakukan transaksi guna memitigasi risiko kredit lawan transaksinya, risiko likuiditas, dan risiko pasar terhadap pergerakan harga di pasar.
Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan telah menerbitkan sejumlah peraturan untuk memastikan kesiapan perbankan dan pelaku industri menghadapi implementasi transaksi melalui CCP.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 3 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
- 4 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 5 Tanda-tanda Alam Apa Sampai Harimau Sumatera Muncul di Pasaman dengan Perilaku Unik
Berita Terkini
- Warga Australia Diminta Evakuasi Akibat Kebakaran
- Kemensos Akan Perkuat Program Pemberdayaan Sosial Lewat Peningkatan Usaha
- Ketua Bawaslu Minta Sentra Gakkumdu Dirumuskan Lagi, Ini Alasannya
- Presiden Prabowo Ajak Masyarakat Jadikan Semangat Natal Wujudkan Indonesia yang Damai, Rukun, dan Sejahtera
- Harus Realistis, Tunda Tarif PPN 12%