Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mapeed Bali

Tradisi Syukuran yang Beda Pelaksanaan Sama Tujuan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jika ada sesajen yang dipersembahkan dalam keadaan kotor atau ada yang patah, akan dikembalikan ke warga yang membawa, karena dinilai tidak ikhlas dalam melakukan persembahan, tidak sampai di situ ada sanksi adat berupa denda dengan menyerahkan uang kepeng sebanyak 1.800 buah.

Gebogan sendiri adalah rangkaian buah dan aneka jajanan tradisional Bali yang dihiasi daun janur dan disusun sedemikian rupa di atas tempat yang disebut Dulang.

Upacara Mapeed hanya dilakukan pada hari-hari tertentu, seperti saat ada piodalan. Jika Anda beruntung dan datang tepat 10 hari setelah Hari Raya Kuningan, tradisi Mapeed bisa menjadi momen terindah liburan Anda. Jika benar-benar ingin melihat tradisi ini, lebih baik cari tahu tentang hari pelaksanaannya, karena setiap daerah di Bali memiliki waktu berbeda ketika melakukan upacara Mapeed ini. Bahkan cara mereka melaksanakan tradisi ini juga berbeda di setiap daerahnya. Meskipun begitu, tujuan dan maksud yang disertakan dalam upacara ini sama, yaitu bersyukur atas kesejahteraan dan keselamatan yang diberikan Tuhan. pur/R-1

Pertahankan Pakem Busana Sukawati

Ratusan warga mengikuti tradisi Mapeed yang digelar serangkaian pujawali di Pura Dalem Gede Sukawati pada Anggara Kliwon Wuku Tambir. Selain merupakan prosesi sakral, tradisi yang menghiasi setiap pujawali Pura Kahyangan Tiga di Desa Sukawati ini juga digelar dalam rangka mempertahankan busana adat Bali dengan pakem Desa Sukawati.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top