Topan Yinxing Sebabkan Ribuan Warga di Filipina Dievakuasi
Kembali Dievakuasi l Sejumlah warga Filipina berjalan diantara potongan kayu yang berserakan tersapu oleh badai tropis Trami pada 25 Oktober lalu. Pada Kamis (7/11), ribuan warga Filipina kembali harus dievakuasi setelah topan Yinxing menerjang
Foto: AFP/Ted ALJIBEMANILA - Topan Yinxing pada Kamis (7/11) sore telah menghantam ujung timur laut Filipina hingga menumbangkan pohon-pohon dan menerbangkan material bangunan hanya selang beberapa pekan setelah badai lain menewaskan sedikitnya 150 orang.
“Lebih dari 21.000 orang di 200 desa di Provinsi Cagayan dievakuasi beberapa jam sebelum topan menghantam,” kata pejabat bencana provinsi, Rueli Rapsing. “Ada puing-puing beterbangan di mana-mana. Di Kota Gonzaga dekat pesisir Santa Ana, seluruh gerai hamburger porak poranda dan angin kencang menghancurkan pintu-pintu toko di pasar umum,” imbuh dia.
Yinxing adalah badai ketiga dalam waktu kurang dari sebulan yang menerjang Filipina setelah badai tropis Trami dan topan super Kong-rey. Dengan kecepatan angin maksimum 175 kilometer per jam topan tersebut menghantam kota pesisir Santa Ana dan daerah sekitarnya, menimbulkan hujan lebat dan menghancurkan beberapa bagian rumah.
Hingga berita ini ditulis pada Kamis malam, belum ada laporan jatuhnya korban jiwa.
Badan cuaca Filipina mengatakan topan Yinxing akan melewati pantai utara pulau utama Luzon pada Kamis malam sebelum bertiup ke Laut Tiongkok Selatan pada Jumat (8/11). SB/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 2 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret