Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tokyo Pertama Kalinya Adakan "Pertemuan Penipuan Global"

Foto : NHK
A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Para penyelidik kriminal dari seluruh dunia berkumpul di Tokyo pada Rabu (11/9) untuk membahas dan berbagi langkah-langkah memerangi penipuan, yang menjadi makin canggih dengan meluasnya penggunaan media sosial.

Pertemuan Penipuan Global yang pertama kalinya diadakan ini dihadiri oleh para penyelidik dari sekitar 20 negara dan lembaga.

Negara-negara yang dirugikan akibat penipuan terkait investasi di antaranya termasuk Amerika Serikat, yang kerugiannya mencapai sekitar 4,9 miliar dollar tahun lalu, serta Inggris dan Australia, yang mengalami lonjakan "penipuan asmara". Modus penipuan uang sering kali melibatkan lamaran pernikahan palsu atau korban dibuat percaya bahwa mereka menjalin hubungan fiktif.

Komisaris Jenderal Badan Kepolisian Nasional Jepang, Tsuyuki Yasuhiro, menjelaskan bagaimana kasus penipuan investasi yang dikaitkan dengan iklan daring palsu telah merajalela di Jepang.

Seorang pejabat Interpol melaporkan jumlah dan metode penipuan di berbagai negara. Pejabat itu menyebutkan bahwa penipu menggunakan teknologi canggih seperti video dan audio palsu yang dihasilkan AI, serta menggunakan aset kripto untuk pencucian uang.

"Kerugian akibat penipuan investasi dan penipuan asmara di Jepang mencapai lebih dari 550 juta dollar antara Januari dan Juli tahun ini. Angka tersebut meningkat sekitar 426 juta dollar dari periode yang sama tahun lalu," ungkap Badan Kepolisian Nasional Jepang. NHK/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat, Berbagai Sumber

Komentar

Komentar
()

Top