TNI AU Bahas Kerja Sama Militer dengan AU Brunei Darusalam
Panglima Tentera Udara Diraja Brunei (PTUDB), Brigadier General (U) Dato Seri Pahlawan Mohammad Sharif bin Dato Paduka Haji Ibrahim (kiri) dan KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (30/10/2024).
Foto: ANTARA/Ho-Humas TNI AUJAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono membahas kerja sama militer dengan Panglima Tentera Udara Diraja Brunei (PTUDB), Brigadier General (U) Dato Seri Pahlawan Mohammad Sharif bin Dato Paduka Haji Ibrahim dalam pertemuan yang berlangsung di Mabes AU Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (30/10).
Dalam siaran pers resminya, Kamis (31/10), dijelaskan kedatangan Dato Seri Pahlawan Mohamad Sharif disambut dengan upacara penyambutan khas militer oleh jajaran TNI AU.
Kedatangannya disambut langsung oleh KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono dan beberapa pejabat tinggi TNI AU.
Setelah upacara penyambutan selesai, keduanya lalu masuk ke dalam markas untuk mendiskusikan beragam banyak hal.
Dari pertemuan tersebut, pihak TNI AU berharap dapat menjalin kerja sama militer seperti latihan bersama, pertukaran prajurit untuk menimba ilmu hingga kerja sama di bidang pemantauan kawasan.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan kekuatan militer dua negara tersebut dapat semakin kuat dalam menjaga kawasan teritorial udara.
Selain itu, kerja sama militer ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Brunei Darussalam.
Setelah kedua pemimpin pasukan udara masing-masing negara itu berbincang, mereka lalu saling memberikan piagam kenang-kenangan sebagai simbol jalinan hubungan yang baik antara Indonesia dan Brunei Darussalam.
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- 5 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030