Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 15 Feb 2021, 02:00 WIB

Tiongkok Luncurkan Kapal Penjaga Pantai Terbesar

Kapal Penjaga Pantai l Kapal penjaga pantai Haixun 06 saat hendak diluncurkan di sebuah galangan di timur Provinsi Fujian pada Senin (8/2) lalu. Kapal penjaga pantai terbesar Tiongkok ini rencananya akan bertugas di wilayah perairan Selat Taiwan.

Foto: China Shipbuilding Industry Corp

BEIJING - Tiongkok telah meluncurkan kapal patroli penjaga pantai terbesar yang akan bertugas untuk menjaga keamanan di Selat Taiwan. Kapal penjaga pantai itu dibuat oleh China Shipbuilding Industry Corp (CSIC) dan peluncurannya telah terlaksana pada Senin (8/2) lalu.

"Haixun 06 menjadi kapal patroli penyelamatan maritim terbesar yang pernah dimiliki Tiongkok setelah dimulai masa operasinya di wilayah Selat Taiwan," lapor kantor berita Global Times beberapa waktu lalu.

Selat Taiwan merupakan jalur lalu lintas laut yang berisiko tinggi menimbulkan insiden di Tiongkok serta merupakan wilayah perairan kunci yang diawasi oleh Kementerian Transportasi Tiongkok. Dengan dioperasikannya kapal Haixun 06 ini di Selat Taiwan diharapkan bisa membantu perlindungan terhadap kedaulatan wilayah teritorial nasional, hak maritim serta kepentingan-kepentingan Tiongkok di wilayah perairan tersebut.

Kapal ini dirancang oleh Fujian Maritime Safety Administration (FMSA) yang ada dibawah naungan CSIC dan telah diperlengkapi oleh peralatan berteknologi paling canggih.

Berdasarkan keterangan FMSA, kapal penjaga pantai Haixun 06 akan berpatroli di Selat Taiwan untuk mengawasi pencegahan terjadinya polusi, menghadapi insiden maritim, menjaga arus lalu litas di selat, sekaligus menjaga kedaulatan maritim nasional. Selain itu kapal penjaga pantai ini juga bisa difungsikan sebagai kapal pemantau dan kapal dengan misi darurat.

Kapal Haixun 06 memiliki dimensi bobot 5.000 ton, panjang 128,6 meter dan lebar 16 meter. Kapal ini bisa mencapai kecepatan hingga 20 knot dan daya jelajah sekitar 10 ribu mil laut. Kapal ini pun bisa berpatroli selama 60 hari tanpa harus mengisi pasokan. SB/GlobalTimes

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.