Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiongkok Laporkan Kematian Pertama Akibat Covid-19 dalam Setengah Tahun Terakhir

Foto : REUTERS/Thomas Peter

Ilustrasi kebijakan "nol-COVID" di Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

Rendahnya tingkat vaksinasi di kalangan lansia dianggap sebagai salah satu alasan mengapa Tiongkok sebagian besar menutup perbatasannya dan tetap berpegang pada kebijakan "nol-COVID" yang kaku yang berupaya menghapus infeksi melalui penguncian, karantina, pelacakan kasus, dan pengujian massal, meskipun berdampak negatif pada perekonomian negara dan meningkatkan kemarahan publik pada pihak berwenang.

Tiongkok sendiri berdalih mengatakan kebijakan ketat "nol-COVID" yang diberlakukan pemerintah telah membuahkan hasil dalam jumlah kasus dan kematian yang jauh lebih rendah daripada di negara lain, termasuk Amerika Serikat (AS).

Apabila dibandingkan dengan AS, Tiongkok hanya melaporkan 286.197 kasus sejak virus pertama kali terdeteksi di kota Wuhan pada 2019. Angka yang sangat kecil apabila dibandingkan dengan jumlah populasi negara itu yang mencapai 1,4 miliar.

Jumlah itu juga sangat kontras jika dibandingkan dengan 98,3 juta kasus dan 1 juta kematian akibat Covid-19 di AS, dengan populasi 331,9 juta.

Namun, angka-angka yang dilaporkan otoritas Tiongkok dipertanyakan, mengingat reputasi lama Partai Komunis yang berkuasa untuk memanipulasi statistik dan kurangnya pengawasan dari luar dan kriteria yang sangat subyektif untuk menentukan penyebab kematian dalam kasus Covid-19.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top