Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiongkok Dilanda Gelombang Panas Minggu Ini

Foto : Global Times/VCG

Warga Beijing melindungi diri dari matahari pada 15 Mei 2023. Suhu naik menjadi 34,4 derajat Celsius pada sore hari, observatorium meteorologi Beijing mengeluarkan peringatan biru untuk suhu tinggi.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam rilis berita pada 3 Mei, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengatakan kemungkinan El Nino yang terjadi pada paruh kedua tahun 2023 meningkat. Peristiwa tersebut akan memicu suhu tinggi secara global.

El Nino adalah fenomena iklim yang terjadi secara alami yang dimulai dengan air permukaan yang sangat hangat di tengah dan timur khatulistiwa Samudra Pasifik, yang kemudian mengubah cuaca di seluruh dunia.

Itu terjadi rata-rata setiap dua hingga tujuh tahun, dan satu episode biasanya berlangsung sembilan hingga 12 bulan, kata WMO.

Kepala pakar Pusat Iklim Nasional Zhou Bing mengatakan, "Munculnya El Nino pasti akan menyebabkan peristiwa cuaca dan iklim yang tidak normal di suatu wilayah, atau secara global.Super El Nino terakhir terjadi dari musim gugur 2014 hingga musim semi 2016, di mana suhunya paling hangat sejak 1850."

El Nino yang kuat dapat meningkatkan curah hujan di Cekungan Sungai Yangtze, yang pada gilirannya akan meningkatkan kemungkinan musim dingin yang hangat, tambahnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top