Tingkatkan Kualitas Air Laut, Ancol Restorasi Kerang Hijau
Foto: ISTIMEWAJAKARTA- Sebanyak tiga ton kulit kerang hijau ditebar di perairan Ancol, Jakarta Utara dengan tujuan meningkatkan kualitas air laut di perairan Ancol
"Kami mengajak berbagai pihak mengkampanyekan restorasi kerang hijau sebagai sebuah gerakan. Kegiatan ini memperbesar peluang kualitas air laut Teluk Jakarta menjadi semakin baik," ujar Manajer Komunikasi Korporat PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari, di Jakarta, Minggu (6/10).
Menurutnya, kawasan Ancol yang berada di Teluk Jakarta merupakan habitat alami dari berbagai jenis biota laut seperti kerang hijau, kepiting batu, ketang-ketang, angel fish, ubur-ubur, baronang, sembilang, damsel, dan sebagainya. Habitat hewan-hewan tersebut saat ini semakin terancam keberadaannya karena buruknya kualitas air Teluk Jakarta.
"Berdasarkan catatan LIPI pada 2018, setiap hari sebanyak 21 ton sampah mengalir dari 13 sungai yang bermuara ke Teluk Jakarta serta membawa buangan limbah cair dari pemukiman, perkotaan, maupun industri," katanya.
Sementara hasil penelitian pakar kelautan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) beberapa tahun lalu, ungkap Rika, air laut di Teluk Jakarta mengandung silikat sebesar 52.156 ton, fosfat 6.741 ton, dan nitrogen 21.260 ton. Di kerang hijau yang hidup di Teluk Jakarta ditemukan logam berat seperti merkuri (Hg), cadmium (Cd), timbal (Pb), krom (Cr), dan timah (Sn).pin/P-5
Redaktur: M Husen Hamidy
Penulis: Peri Irawan
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Catat! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina yang Resmi Naik per 1 Januari 2025
- 2 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 3 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
- 4 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
- 5 Seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Riau mati