Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tingkatkan Kapasitas dan Produksi Susu, Peternak Muda Dikirim ke Belanda

Foto : Koran Jakarta/Fredrikus Wolgabring Sabini

Dirjen Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika (tengah), Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian Tri Melasari (kiri), dan Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F Saputro saat menyampaikan keterangan pers seusai menggelar Kick Off "Program Young Progressive Farmer Academy" di Kementerian Perindustrian, Jakarta Rabu, (31/5 ).

A   A   A   Pengaturan Font

"Kemenperin mengapresiasi program FFI Young Progressive Farmer Academy dari Frisian Flag Indonesia yang bertujuan mendorong minat peternak muda menjadi profesional dan memiliki kemampuan manajemen peternakan yang lebih baik dan berkelanjutan. Sebagai kontribusi nyata industri pengolahan susu, program FFI Young Progressive Farmer Academy akan mendorong peningkatan produksi susu nasional melalui peningkatan skala bisnis peternak tradisional, produktivitas para peternak ini akan meningkat dan pada akhirnya ikut meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Putu.

Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (Direktorat PPHNak) Kementerian Pertanian Tri Melasari mengatakan, program ini membantu regenerasi peternak Indonesia dan membantu upaya kita bersama untuk mencapai Blue Print Persusuan Indonesia 2013-2025 yang menargetkan produktivitas sapi perah menjadi 20 liter per ekor per hari, populasi sapi perah menjadi 1,8 juta ekor, dan produksi dalam negeri bisa memenuhi 60 persen kebutuhan susu nasional.

Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Dedi Setiadi menambahkan, hadirnya inisiatif semacam ini dari industri merupakan langkah strategis dalam upaya untuk meningkatkan skala bisnis sekaligus kesejahteraan ekonomi dari para peternak sapi perah. Untuk jangka panjang, program seperti Young Progressive Farmer Academy dari FFI akan berkontribusi dalam meningkatkan populasi sapi perah dan serta penyediaan susu segar dalam negeri di tanah air.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top