Timnas Jangan Lengah di Laga Pembuka
mengontrol bola I Pemain Timnas Indonesia Victor Dethan (kiri) mengontrol bola saat mengikuti latihan untuk persiapan Piala AFF 2024 di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Jumat (29/11). Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Vietnam.
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra WibowoJAKARTA – Tim nasional Indonesia akan memulai langkah Piala Asean dengan menghadapi tuan rumah Myanmar di Thuwunna Stadium dalam laga pembuka Grup B, Senin (9/12). Myanmar yang berada di peringkat 167 dunia, akan tampil untuk ke-15 kalinya dalam kompetisi tersebut.
Namun, setelah masa sulit pada 2024, tim berjuluk Singa Burma itu dipandang sebagai nonunggulan. Dalam delapan pertandingan resmi tahun ini, tim asuhan Myo Hlaing Win hanya menang sekali. Myanmar mengalahkan Sri Lanka 2-0 dalam pertandingan persahabatan pada Oktober. Dia kalah lima kali, termasuk kekalahan telak 7-0 di tangan Suriah.
Di sisi lain, Skuad Garuda datang ke pertandingan ini setelah menjalani kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia. Tim asuhan Shin Tae-yong memang hanya menang satu kali. Itu terjadi di pertandingan terakhir melawan Arab Saudi. Kini menempati urutan ketiga lewat raihan enam poin dan punya peluang untuk lolos ke Piala Dunia.
Untuk Piala Asean, Shin Tae-yong memanggil 24 pemain yang sebagian besar belum berpengalaman. Sebanyak 16 pemain dalam tim tersebut belum pernah bermain di skuad senior. Hanya ada empat nama yang telah tampil lebih dari 10 kali sejauh ini.
Myanmar awalnya memanggil 30 pemain untuk masuk latihan, namun jelang laga perdana ada tiga nama dicoret. Pelatih Myo mengandalkan pemain-pemain seniornya untuk berlaga di turnamen ini. Dia termasuk gelandang dengan 74 caps Maung Maung Lwin yang bermain di Thailand bersama Lamphun Warriors.
Meski demikian, mantan penyerang Borneo FC, Win Naing Tun dicoret dari daftar. Posisi depan kemungkinan akan diisi Aung Kaung Mann atau Thiha Zaw, yang sama-sama berkarir di luar negeri. Shin Tae-yong resmi mencoret Justin Hubner dan Ivar Jenner.
Pemain senior yang masuk dalam skuad Indonesia, Asnawi Mangkualam, yang kini berusia 25 tahun yakin dengan kemampuan tim. Dia optimistis Skuad Garuda bakal bisa berbicara banyak meski turun dengan mayoritas pemain U-22.
“Di Piala Asean 2024, banyak pemain-pemain muda. Tetapi kami optimistis bisa meraih hasil yang baik di AFF nanti. Buat seluruh fans Timnas Indonesia, saya berharap tetap mendukung. Kami akan memberikan yang terbaik,” ujar Asnawi.
Shin Tae-yong kemungkinan akan memakai formasi 3-5-2. Untuk posisi kiper, Daffa Fasya dinilai punya peluang paling besar untuk tampil. Sebab, dia menjadi starter ketika beruji coba melawan Bali United dalam TC di Bali.
Di posisi wingback, dua pemain paling berpengalaman bakal jadi andalan. Mereka adalah Asnawi dan Pratama Arhan. Di tengah, salah satu yang diharapkan jadi kunci permainan adalah Marselino Ferdinan. Sementara itu, untuk lini serang, main atau tidaknya Struick tergantung pada rencana permainan pelatih.
Tak Pernah Kalah
Indonesia pernah bertanding 17 kali melawan Myanmar. Dari 17 pertandingan tersebut, Indonesia meraih kemenangan 10 kali, seri 3 kali, dan kalah 4 kali. Untuk catatan pertemuan dengan Myanmar di Piala AFF sangat didominasi skuad Garuda. Dari lima laga, Indonesia tercatat tidak pernah kalah, dengan empat kemenangan dan satu imbang.
Selain tanpa kekalahan, catatan Skuad Garuda mencetak 20 gol ke gawang Myanmar. Sebaliknya, Myanmar hanya mampu menjebol gawang Indonesia hanya sebanyak tiga kali. Meskipun membawa mayoritas pemain muda, keberadaan pemain-pemain berpengalaman seperti Asnawi, Arhan, Marselino, dan Struick, membuat skuad Indonesia tetap menjanjikan.
Myanmar memiliki keunggulan sebagai tuan rumah dan mungkin dapat memanfaatkan absennya beberapa pemain kunci dari Indonesia, tapi tim muda Indonesia di bawah pelatih Shin Tae-yong diprediksi bisa tampil dengan semangat juang tinggi dan mampu mencuri kemenangan di pertandingan ini. ben/G-1
Perkiraan Formasi:
Indonesia (3-5-2)
Daffa Fasya
Muhammad Ferarri, Kadek Arel, Kakang Rudianto
Asnawi Mangkualam, Arkhan Fikri, Rivaldo Pakpahan, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan
Hokky Caraka, Rafael Struick
Berita Trending
- 1 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 2 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 3 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 4 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
- 5 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
Berita Terkini
- Terpidana Mati Serge Areski Atlaoui Dipulangkan ke Prancis
- PGN Pasok Gas Bumi di SPPG Gagaksipat Boyolali, Dukung 6.000 Porsi MBG per Hari
- Trump Ungkap AS akan Ambil Alih Jalur Gaza untuk Ciptakan “Riviera di Timur Tengah”
- Pemda Bisa Alokasikan Dana Khusus Bagi Seklah Swasta Dalam SPMB
- Rektor ITB Sebut Rencana Kampus Kelola Tambang Butuh Studi Komprehensif