Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiket Elektronik Tingkatkan Pengelolaan Museum dan Cagar Budaya

Foto : istimewa

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid, tengah dan Bupati Maros, Chaidir Syam (kiri) dalam acara Penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Tiga Pemda, di Jakarta, Minggu (5/3).

A   A   A   Pengaturan Font

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid, mengatakan adanya tiket elektronik merupakan salah satu peningkatan pengelolaan museum dan cagar budaya. Langkah tersebut juga mempermudah pelayanan bagi pengunjung.

JAKARTA - Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid, mengatakan adanya tiket elektronik merupakan salah satu peningkatan pengelolaan museum dan cagar budaya. Langkah tersebut juga mempermudah pelayanan bagi pengunjung.

"Selama ini kita gunakan loket tiket masuk. Tetapi dengan perkembangan sekarang jauh lebih mudah dengan menggunakan e-tiket," ujar Hilmar usai Penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Tiga Pemda di Jakarta, Minggu (5/3).

Dia menegaskan, penggunaan tiket elektronik bukan semata soal uang. Hal tersebut membuat pihak pengelola museum dan cagar budaya dapat mengetahui jumlah persis pengunjung yang datang.

"Ini bukan cuma soal uang, berapa dapat berapa, tapi juga untuk mengatur pengunjung agar mendaftar dulu sebelum datang," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, pihak Kemendikbudristek bersama pemerintah Kabupaten Pangkep, Majene dan Maros menyepakati program pelestarian budaya. Nota kesepakatan tersebut merupakan syarat penentuan pemanfaatan dan bagi hasil retribusi masuk cagar budaya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top