Tidak Tanggung-Tanggung! Tim Robotik STIP Jakarta Sabet 3 Penghargaan di World Robotic Games of Singapore 2024
Penghargaan terbaik yaitu BEST OF COUNTRY AWARD untuk Robot FIFO dan Robot Autonomous Fire Patrol
Foto: Dok. STIP JakartaJAKARTA – Sebuah pencapaian yang luar biasa diraih oleh Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. Tidak hanya satu, Tim robotik kampus ini meraih tiga penghargaan kegiatan World Robotic Games of Singapore 2024 pekan lalu di Nanyang Polytechnic of Singapore.
Ketua STIP Jakarta, Tri Cahyadi mengatakan pada kegiatan World Robotic Games of Singapore 2024 pihaknya mengirimkan enam orang taruna tingkat dua dan satu pendamping pada kejuaraan yang diikuti oleh 827 peserta dari 8 negara di dunia. Seperti diantaranya Thailand, Filipina, Malaysia, Singapura, Vietnam, Taiwan, dan China.
“Kami bersyukur dengan capaian yang diraih oleh para taruna STIP Jakarta, ini merupakan prestasi yang luar biasa. Pasalnya tidak hanya satu namun kami berhasil membawa pulang tiga penghargaan sekaligus. Dengan kerja keras dan kolaborasi tim yang solid, kami siap menunjukkan inovasi dan kreativitas yang telah kami kembangkan. Setiap langkah yang kami ambil adalah bukti dedikasi dan komitmen untuk terus belajar dan berkembang,” kata Tri Cahyadi.
Ia menambahkan tiga penghargaan tersebut adalah Mendali Emas untuk kategori ?INNOVATIVE (NYP CHALLENGE) untuk robot "Autonomous Fire Patrol Robot”. Pada kategori ini robotnya diberi nama FFA (Fortis Fortuna Adiuvat), sedangkan taruna yang berhasil meraihnya atas nama La Ode Muhammad Said Alfan dan Gusti Made Putra Wirasena.
Untuk penghargaan kedua, kata Tri Cahyadi, Mendali Perunggu untuk kategori INCREDIBLE MACHINE untuk robot handling container FIFO (First In, First Out). Sedangkan taruna yang berhasil meraihnya atas nama Zaki Chabibi dan Choiri Afandiansyah.
“Dan terakhir merupakan penghargaan terbaik yaitu BEST OF COUNTRY AWARD untuk Robot FIFO dan Robot Autonomous Fire Patrol. Dan untuk penghargaan diterima oleh seluruh Tim Robotik STIP Jakarta, yaitu La Ode Muhammad Said Alfan, I Gusti Made Putra Wirasena, Zaki Chabibi, Choiri Afandiansyah, Sahrul Nanda Ardiansyah Putra dan Muhammad Fathir Alnaair,” katanya.
Tri Cahyadi juga berharap agar capaian prestasi ini dapat diikuti dan menjadi contoh bagi taruna dan taruni STIP Jakarta lainnya, sehingga bisa mengharumkan nama almamater, tidak hanya di dalam negeri namun juga di mancanegara.
“Selama program berlangsung, Tim Robotik menunjukan prestasi luar biasa, baik saat perlombaan di jakarta hingga di singapore, sehingga mendapatkan penghargaan
‘Best of Country Award’. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasinya yang telah menjadi teladan bagi peserta lainnya dalam bidang robotik,” katanya.
Seperti yang diketahui, World Robotic Games of Singapore 2024 merupakan ajang kompetisi yang menguji kreativitas, inovasi, dan keterampilan teknis para peserta dalam bidang teknologi robotika. Melalui lomba ini, mahasiswa dan peserta dari berbagai institusi dapat menunjukkan kemampuan mereka dalam merancang, membangun, dan mengoperasikan robot yang mampu menyelesaikan berbagai tantangan teknis yang diberikan.
Selain itu, lomba ini juga menjadi wadah untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta membangun jejaring di antara sesama penggiat teknologi dan robotika. Semangat kompetisi ini diharapkan dapat memacu para peserta untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam kemajuan industri robotika di Indonesia maupun dunia. ###
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Degrowth, Melawan Industrialisasi dan Konsumsi Berlebihan Demi Masa Depan yang Berkelanjutan
- Hardjuno Pertanyakan RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas Prioritas Saat RUU Perampasan Aset Tidak
- Kebijakan Luar Negeri Prabowo Subianto: Diplomasi yang Berimbang untuk Indonesia
- Tuai Kecaman, Biaya Penobatan Raja Charles Capai £72 juta
- Russia Serang Ukraina dengan Rudal Hipersonik, NATO-Kyiv Gelar Pembicaraan Darurat Selasa